Tuturpedia.com – Sejumlah maskapai penerbangan internasional dijadwalkan akan menambah rute penerbangan baru ke Indonesia. Rute ini akan menghubungkan langsung antara sejumlah kota di dunia ke beberapa kota di Indonesia.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya menyambut positif penambahan rute internasional langsung ke Indonesia. Menurutnya, hal ini dapat menambah jumlah ketersediaan kursi, sehingga dapat mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.
Terlebih saat ini Kemenparekraf RI menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2024 sebesar 9,5–14,3 juta kunjungan.
“Penambahan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan berkualitas akan memberikan dampak yakni peningkatan nilai devisa pariwisata,” ujarnya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Lantas, maskapai internasional apa saja yang menambah rute penerbangannya ke Indonesia?
Pertama, maskapai AirAsia yang menambah rute ke 6 kota di Indonesia. Diawali dengan rute Brunei–Jakarta mulai Jumat, 2 Agustus 2024 dengan jadwal penerbangan tiga kali dalam satu pekan. Selanjutnya rute Kota Kinabalu–Denpasar mulai Jumat, 9 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan.
Kemudian rute Phuket–Denpasar mulai Sabtu, 10 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan, Cairns–Denpasar mulai Kamis, 15 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan, Kota Kinabalu– Manado mulai Minggu, 1 September 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan, serta Kuala Lumpur– Labuan Bajo mulai Senin, 2 September 2024 dengan jadwal tiga kali sepekan.
Kedua, ada maskapai penerbangan full service baru asal Taiwan, Starlux yang akan membuka rute baru Taipei–Jakarta mulai Minggu, 1 September 2024. Rencana penerbangan akan dilakukan sebanyak lima kali dalam satu pekan.
Ketiga, maskapai China Southern Airlines. Salah satu maskapai utama Tiongkok ini direncanakan membuka rute Shenzhen– Denpasar pada akhir Juli ini dengan jadwal tujuh kali sepekan.
“Kami tentunya menyampaikan terima kasih kepada airlines yang telah membantu pencapaian target-target kunjungan wisatawan mancanegara. Semoga ini akan betul-betul membantu pencapaian target wisatawan mancanegara ke Indonesia,” tutur Nia.***
Penulis: Angghi Novita.
Editor: Annisaa Rahmah.