Tuturpedia.com – “Bulan madu” Mason Greenwood bersama Getafe harus berakhir bersamaan dengan penghujung LaLiga 2023/24.
Sebelumnya, Greenwood bergabung dengan Getafe sebagai pemain pinjaman dari MU pada September kemarin. Langkah tersebut dilakukan buntut skandal pelecehan yang menyeret sang pemain.
Begitu skandal tersebut mencuat, Greenwood tak lagi tampil merumput bersama MU sejak Januari 2022.
Bersama Getafe, penyerang berusia 22 tahun itu seolah kembali menemukan jati dirinya. Dalam 36 pertandingan musim ini, ia telah menyumbangkan 10 gol.
Hanya saja, segalanya memiliki akhir dan ia sadar bahwa ia harus kembali ke MU mengingat kontrak peminjamannya hanya berlaku selama satu musim.
Dalam pesan yang terasa seperti perpisahan, Greenwood tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Getafe dan penggemar atas dukungan mereka hingga akhir.
“Saya sangat berterima kasih kepada keluarga Getafe dan penggemar atas musim yang hebat. Terima kasih telah menyambut saya dan membuat saya merasa jadi bagian kalian. Saya menikmati setiap detiknya bersama rekan setim dan klub,” ungkap Greenwood melalui akun media sosialnya.
“Akhir yang bittersweet, namun menyenangkan bisa bermain untuk kalian. Saya doakan yang terbaik untuk kalian semua,” lanjutnya.
Nyatanya, Getafe bukannya tak ingin mempertahankan sang penyerang. Justru Presiden Klub, Angel Torres, menyampaikan harapannya agar Greenwood terus bermain bersama mereka.
Hanya saja, keputusan final tetap kembali di tangan MU, seperti yang dikonfirmasi Torres dalam wawancara usai pertandingan terakhir Getafe di LaLiga melawan Mallorca, Minggu (26/5/2024).
“Tidak ada yang berubah, tergantung Manchester (United),” tegas Torres setelah laga yang berakhir dengan kekalahan 2-1 itu.
Meskipun Sir Jim Ratcliffe sempat membeberkan bahwa MU belum membuat keputusan final, berbagai sumber menyebutkan bahwa peluang besar Setan Merah akan menjual Greenwood pada bursa transfer musim panas nanti.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
