Tuturpedia.com – Pep Guardiola menegaskan bahwa ia belum membuang kemungkinan untuk menandatangani perpanjangan kontrak di Man City saat mendampingi timnya pada tur pramusim di Amerika Serikat.
Pernyataan tersebut terasa berkebalikan dengan apa yang pernah ia sampaikan sebelumnya. Karena pada akhir musim 2023/24, Guardiola justru mengungkapkan bahwa ia bisa saja meninggalkan klub begitu kontraknya berakhir di tahun 2025.
“Saya tahu barangkali tidak benar bagi saya untuk mengatakannya di waktu yang tepat, saat kami menjuarai Liga Inggris. Namun saya bilang bahwa saya sudah delapan tahun di Man City, jadi saya tidak di sini untuk delapan tahun lagi,” jelasnya.
“Karena itulah saya lebih condong hengkang daripada bertahan. Namun saya tidak bilang saya hengkang,” imbuh Guardiola menegaskan maksud dari pernyataannya musim lalu.
“Saya sepenuhnya tak akan mencoret (opsi) perpanjangan kontrak. Saya hanya ingin memastikan inilah keputusan yang tepat tak hanya bagi saya, bagi klub (juga),” pelatih 53 tahun itu kembali menambahkan.
Musim 2024/25 nanti akan jadi musim kesembilan Guardiola sebagai bos City, yang jauh melampaui catatan pribadinya sendiri. Sebelumnya, ia hanya menghabiskan empat tahun di Barcelona dan tiga tahun menukangi Bayern Munchen.
Sejak menginjakkan kaki di Etihad Stadium tahun 2016 silam, Guardiola sukses membuat City menjadi salah satu klub tersukses di Liga Inggris maupun kancah Eropa dalam satu dekade terakhir.
City mendominasi Liga Inggris dengan enam titel juara dan ia juga membantu mempersembahkan trofi Liga Champions perdana bersamaan dengan gelar treble winner di akhir musim 2022/23 silam.
Spekulasi yang paling santer terdengar apabila Guardiola memutuskan tak akan melanjutkan kontraknya di City adalah menjadi pelatih timnas. Akan tetapi, pelatih asal Spanyol itu kembali menegaskan bahwa ia tak akan pernah membuat keputusan mundur tanpa diketahui tim dan klub.
“Ketika saya memutuskan, oke sudah berakhir, pertama-tama saya akan berbicara dengan direktur olahraga, presiden, CEO. Itu yang pertama,” ujar Guardiola.
“Ketika hal itu terjadi, kami akan berbicara. Kapan? Saya tidak tahu kapan yang terbaik,” tegasnya.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
