Tuturpedia.com – Marissa Anita, pemeran Dini dalam Perempuan Tanah Jahanam (2019), mengumumkan keikutsertaannya dalam proyek film animasi Ozi: Voice of the Forest yang akan rilis pada tahun 2024.
Informasi tersebut ia sebarkan melalui akun X (Twitter) pribadinya di @MarissaAnita pada Rabu (10/7/2024).
Marissa yang juga berkarier sebagai presenter menjadi pengisi suara bagi karakter Kirani. Tokoh tersebut sebagai ibu asuh bagi orang utan kecil bernama Ozi yang telah kehilangan induknya dalam kebakaran hutan.
Ozi yang dirawat Kirani dalam panti rehabilitasi bagi orang utan kemudian kembali ke hutan untuk mencari jejak induknya. Ia kemudian menyadari jika hutan terancam oleh alih fungsi menjadi perkebunan sawit dan berusaha untuk melindunginya.
Barisan nama-nama besar dalam dunia hiburan Amerika Serikat mengisi daftar pengisi suara dalam film ini. Dari aktris Amanda Stalberg sebagai pengisi suara Ozi hingga pemenang piala Oscar bernama Laura Dern sebagai Seema. Pendiri kontes Ratu Drag, Ru Paul Charles, juga bergabung sebagai pengisi suara buaya bernama Gurd.
Dalam daftar tersebut, Marissa menjadi satu-satunya pengisi suara asal Indonesia. Keberadaan aktris asli Indonesia sendiri sejalan dengan latar film yang menggambarkan akan kondisi hutan di Indonesia saat ini.
Film tidak menyebutkan secara khusus menyebutkan Indonesia sebagai latar cerita, namun orang utan tidak dapat dipisahkan dari Indonesia yang menjadi satu-satunya rumah bagi kera besar tersebut selain Malaysia.
Seperti dalam film, hutan di Kalimantan dan Sumatra yang menjadi habitat bagi orang utan pun tengah menghadapi ancaman serius akibat alih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.
Film ini diproduseri salah satunya oleh aktor legendaris Leonardo DiCaprio. Leonardo yang paling dikenal melalui perannya sebagai Jack Sullivan dalam Titanic (1997) memang kerap memanfaatkan kepopulerannya untuk menyuarakan isu lingkungan.
Pada tahun 2016, ia sempat berkunjung ke Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh yang menjadi rumah bagi orang utan. Sang aktor berjumpa langsung dengan orang utan kecil yang dirawat dalam pusat rehabilitasi, seperti tokoh Ozi.
Leonardo kemudian menyinggung ancaman kepunahan orang utan akibat perkebunan kelapa sawit melalui Instagram pribadinya yang memiliki jutaan pengikut dari seluruh dunia. Sekiranya kunjungan tersebut turut menginspirasi sang aktor untuk memproduseri film yang menggambarkan orang utan di Indonesia.
“Ini adalah film yang penuh dengan harapan, mendorong generasi baru untuk berbicara dan menggunakan suara mereka untuk melindungi dunia kita yang berharga,” terang situs resmi film di ozivoiceofforest.com.
Menurut Instagram resmi film di @ozivoices, film akan tayang perdana pada 10 dan 11 Agustus 2024 di Amerika Serikat lalu disusul pada 16 Agustus 2024 di Inggris, Irlandia, dan negara lainnya. Namun belum terdapat informasi resmi terkait tanggal tayang film animasi tersebut di bioskop Indonesia.***
Penulis: Fadillah Wiyoto.
Editor: Annisaa Rahmah.