Jateng, Tuturpedia.com – Sejumlah ‘pendekar’ selaku mantan birokrat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora mendukung Arief Rohman – Sri Setyorini (ASRI) di Pilkada Blora 2024.
Perwakilan atas dukungan itu ialah Bambang Sulistya yang merupakan Ketua PWRI Blora dan mantan Sekda Blora.
Adapun sebagian dari pendekar ini sempat menjadi pejabat top di Pemkab Blora, sebut saja Maulana Kusnanto (mantan Ketua DPRD Blora), Bondan Sukarno (mantan Sekda Blora), dan Winarno (mantan Kepala Inspektorat Blora).
PWRI Blora pun mengadakan silaturahmi di Rumah Makan Saung, Karangjati, pada Sabtu (21/9/2024), yang mengundang Sri Setyorini, kemudian dihadiri sejumlah mantan camat di Blora.
“Kami sepakat untuk memberi dukungan kepada ASRI dan keputusan ini kami buat tentu secara logika ada beberapa pertimbangan. Saya pribadi, jauh-jauh hari, apa pun partai yang mengusungnya tetap akan mendukung Bu Bekti (panggilan akrab Sri Setyorini),” ucap Bambang Sulistya.

Disebutkan bahwa masyarakat Blora sudah tahu rekam jejak Sri Setyorini, ia adalah pengusaha dengan sosial yang tinggi.
“Untuk itu kami yakin atas izin Allah, kelak jika Bu Rini memimpin Blora, menjadi wakil Arief Rohman, tentu akan memperhatikan kesejahteraan para pensiunan yang ada di Blora,” lanjutnya.
Di sisi lain, prestasi Arief Rohman sebagai bupati selama 3,5 tahun pun tidak diragukan lagi lantaran programnya terbukti, salah satunya yakni sebagian besar jalan di Blora yang kini menjadi mulus.
“Kalau ada yang omong di Blora masih ada jalan yang jelek, iya memang. Karena memang masa kepemimpinan Arief Rohman hanya 3,5 tahun. Itu pun masih menghadapi masa pandemi. Kami juga sangat yakin, ke depan Arief Rohman akan tetap konsen di pembangunan infrastruktur. Salah satunya pembangunan jalan di Blora tetap akan menjadi skala prioritas,” terangnya.
Terlebih, menurutnya sejak Blora dipimpin oleh Arief Rohman, banyak pejabat di pemerintah pusat yang datang dan memperhatikan pembangunan setempat.
“Seingat saya, sepanjang sejarah belum ada bupati di Blora yang mempunyai jaringan luas di pemerintah pusat,” kata dia.
“Ini luar biasa perhatian seorang bupati terhadap pelestarian budaya lokal yang ada di Blora. Bahkan kalau kemarin mau dicatatkan di MURI, tentu akan tercipta rekor MURI baru di Blora,” tandasnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah















