Tuturpedia.com – Penyanyi Tiara Andini menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat hendak tampil di malam pergantian tahun.
Dikutip Tuturpedia.com dari Instagram story @tiaraandini pada Selasa (2/1/2024), Tiara menceritakan bahwa kejadian tersebut dialaminya di sebuah lobi hotel.
“Sekitar kurang lebih jam 18.00 aku baru sampai hotel buat persiapan perform tahun baru. Kita sampai di lobi dan berniat untuk drop off tunggu di mobil beberapa menit sambil driver-ku ambil kunci kamar,” tulis Tiara mengawali ceritanya.
Ia kemudian menuturkan bahwa kejadian tak menyenangkan itu didapatkannya dari seorang pria yang berada di lobi hotel tersebut.
“Yang ada di lobi cuma mobil aku aja. Tapi di lobi itu, ada sepasang suami istri yang bisa dibilang sudah cukup berumur, mereka kelihatan lagi nunggu jemputan juga.”
Pelantun Janji Suci tersebut bercerita bahwa pria yang mereka temui di lobi menegur salah satu anggota tim untuk tidak memarkirkan mobil di lobi.
Namun, kesalahpahaman tersebut membuat tim dari Tiara Andini bersitegang dengan pria tersebut.
“Keadaan di lobi yang sudah mulai enggak enak ditambah kejadian itu membuat timku yang didorong ini refleks bilang, biasa aja dong njir.”
“Lalu dia datang sambil menunjuk kami dan berbicara dengan nada tinggi, ‘Kamu bilang apa? Ulangi kamu bilang apa?’ Dia berkali-kali mendatangi timku dan menunjuk di mukanya. Kami sangat kebingungan, karena kami tidak akan kesal apabila bapak itu tidak mendorong,” tulis Tiara.
“Tapi bapak itu malah bilang, ‘Saya dorong pelan dan saya sudah permisi ya, tapi anak sombong ini malah berbicara seperti itu.’ Kita kebingungan dan sontak kita semua saling bersautan, ‘Kita bilang apa?’ Tiba-tiba dia memuncak dan bilang, “Kamu bilang an*i*g kan barusan?’” lanjutnya.
Kondisi pun semakin memanas kala pria tersebut memukul tempurung kepala salah satu anggota tim dari Tiara Andini.
“Kita cuma bisa ucap astaghfirullah,” lanjutnya. Tiara pun mengatakan bahwa kejadian tersebut menjadi pelajaran baginya dan semua orang untuk saling menghargai sesama.
“Ini bukan soal bagaimana kita melihat siapa yang lebih tua, siapa yang harus dihormati. Tapi ini tentang hak kami, hak untuk dihormati sesama masyarakat. Hak untuk mendapatkan fasilitas yang sama. Hak mendapatkan kenyamanan. Dan kewajiban kita untuk memanusiakan manusia,” tutup Tiara.***
Penulis: Sri Sulitiyani
Editor: Nurul Huda
