Indeks

Manfaat dan 5 Olahraga yang Cocok untuk Anak, Salah Satunya Sepak Bola!

Inilah olahraga yang cocok untuk anak beserta manfaat yang akan didapat. Foto: Unsplash.com/Debra Brewster
Inilah olahraga yang cocok untuk anak beserta manfaat yang akan didapat. Foto: Unsplash.com/Debra Brewster

Tuturpedia.comOlahraga menjadi salah satu kegiatan yang tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, anak-anak juga disarankan untuk berolahraga demi perkembangan tubuh yang baik.

Tentu harus dalam pengawasan orang tua dalam menentukan olahraga apa yang cocok untuk anak. Contohnya dengan berlari dan melompat bisa membantu untuk membangun keterampilan motorik anak.

Sebelum mengetahui apa saja olahraga yang cocok untuk anak, mari simak manfaatnya terlebih dahulu.

Manfaat Olahraga untuk Anak

– Perkembangan Fisik

Dilansir Tuturpedia.com dari laman Australian Sports Camps, tulang dan otot anak-anak yang berolahraga akan berkembang lebih kuat.

Sebab, sebagian besar massa tulang manusia diperoleh sebelum berusia 18 tahun (untuk wanita) dan 20 tahun (untuk pria).

Oleh karena itu, adanya aktivitas fisik selama masa pertumbuhan anak akan membuat anak lebih memiliki ketahanan yang tinggi bila menghadapi cedera.

– Perkembangan Mental

Olahraga bukan hanya sekadar menggerakkan fisik, melainkan ada strategi dan komunikasi. Olahraga yang teratur, terbukti bisa meningkatkan produksi hormon endorfin pada tubuh, sehingga dapat mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati (mood) anak.

Hormon endorfin berfungsi sebagai pereda nyeri, tubuh akan memproduksinya ketika seseorang mengalami rasa stres atau tidak nyaman, misalnya berolahraga.

– Kesehatan

Dibandingkan dengan membiarkan anak lebih banyak waktu bermain gadget, akan lebih baik jika sang anak berolahraga sambil bersenang-senang.

Hal ini memang tidak mudah, tetapi perlahan pasti bisa dilakukan sampai menjadi kebiasaan. Nantinya, olahraga sejak kecil akan membantu anak terhindar dari risiko penyakit selagi tumbuh dewasa.

Olahraga yang Cocok untuk Anak

Berikut adalah lima olahraga yang cocok untuk anak, dilansir Tuturpedia.com dari berbagai sumber:

1. Renang

Berenang menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk anak bermain dengan air, mampu meningkatkan kesehatan otak dan membangun tubuh yang lebih kuat.

Renang menjadi salah satu olahraga yang cocok untuk anak-anak usia 2 hingga 5 tahun yang sedang masa pertumbuhan, karena bergerak di dalam air dapat meningkatkan koordinasi dan fleksibilitas anak. Tentu harus dalam pengawasan pelatih atau orang tua.

2. Bersepeda

Ada tahapan dalam mengajarkan anak bermain sepeda, mulailah dengan sepeda roda tiga sebagai latihan hingga anak terbiasa mengayuh pedal sepeda dan mengikuti jalan yang aman selama dalam pengawasan.

Kemudian berlanjut dengan sepeda roda dua, orang tua dapat memegang bagian belakang kursi anak sampai ia mampu menahan keseimbangan.

Keseimbangan inilah yang didapat anak dari bersepeda, selain itu anak-anak juga bisa melatih konsentrasi.

3. Basket

Olahraga bola basket hanya memerlukan bola basket dan ring untuk memasukkan bola, dengan bola basket yang memantul, dapat meningkatkan koordinasi mata dan tangan anak.

Selain itu, basket bisa membantu meningkatkan pertumbuhan anak, seperti menambahkan tinggi badan anak misalnya.

4. Sepak Bola

Bagi yang satu ini, pasti sudah tidak asing lagi. Bermain sepak bola dapat membantu anak untuk membangun keterampilan dari banyak hal, seperti belajar bagaimana berkomunikasi yang baik, bekerja sama atau cara berkolaborasi, menghormati orang lain, bahkan sampai menghadapi kemenangan dan kegagalan.

Sepak bola merupakan permainan yang mengandalkan kecepatan dan ketepatan, sehingga anak dapat belajar memecahkan masalah dengan cepat.

5. Tenis

Dalam bermain tenis, otak kiri dan kanan anak akan berkembang selagi meningkatkan koordinasi pada tangan dan matanya.

Anak akan menilai arah datangnya bola dan memperlihatkan bagaimana kecepatannya dalam mengembalikan bola.

Setiap pukulan terhadap bola, akan mengajarkan anak untuk bertanggung jawab atas tindakan yang mereka lakukan.

Mereka juga dapat belajar dari kesalahan yang berujung memperbaiki diri melalui latihannya. Sehingga anak mendapatkan cara belajar untuk berkonsentrasi.

Sebagai informasi tambahan untuk anak-anak berusia 2 – 5 tahun, khususnya balita dan anak prasekolah masih terlalu dini untuk mencoba olahraga yang terstruktur. Biarkan anak bermain bebas seperti berlari, melempar, menangkap, dan berenang dalam pengawasan pelatih atau orang tua.

Aktivitas melempar dan menangkap dapat menggunakan bola dengan ukuran yang tidak terlalu besar, hal ini bisa melatih koordinasi antara mata, tangan, dan kaki.

Demikian 5 olahraga yang cocok untuk anak, perlu diperhatikan bahwa apapun olahraga yang dilakukan anak, harus tetap dalam pengawasan untuk menghindarinya dari gerakan yang kurang tepat dan berakhir cedera. Semoga bermanfaat!***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version