Tuturpedia.com – Pada laga kandang melawan Brighton, Sabtu (21/10), Manchester City menduga terdapat chant atau sorakan suporter di Etihad Stadium.
Chant memang merupakan kultur lumrah di dunia sepak bola. Hanya saja, beda dengan kejadian yang terjadi pada akhir pekan kemarin.
Pasalnya, terdapat dugaan bahwa chant tersebut bernada penghinaan atau celaan kepada mendiang Sir Bobby Charlton yang meninggal pada hari yang sama.
Seperti yang dilansir Tuturpedia.com dari laman The Guardian pada Selasa (24/10), kepergian legenda Manchester United dan Inggris tersebut diumumkan pada Sabtu jam 4 sore waktu Inggris.
Saat ini, Manchester City tengah mengusut dan menyelidiki kejadian yang kabarnya melibatkan “sekelompok kecil individu,” seperti yang dilaporkan The Guardian.
The Citizen juga telah menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Sir Bobby Charlton dan Manchester United atas peristiwa tak menyenangkan tersebut.
Pihak klub menyampaikan bahwa mereka berjanji untuk memberikan tindakan paling tegas bagi siapa saja yang diketahui terlibat dalam chant tersebut.
Berikut pernyataan resmi dari Manchester City.
“Manchester City FC sangat kecewa atas laporan chant ofensif dari sekelompok kecil individu mengenai Sir Bobby Charlton di beberapa area terbuka Etihad Stadium pada half-time pertandingan Premier League kemarin (Sabtu -red.) melawan Brighton and Hove Albion.
“Pihak klub mengecam chant tersebut dan meminta maaf dengan tulus kepada keluarga dan teman Sir Bobby, serta Manchester United.
“Pada hari ini, ketika stadion berdiri untuk memberikan penghormatan bagi legenda kami Francis Lee, suporter Manchester City haruslah benar-benar memahami dan menghormati sebagaimana siapa saja perlunya respek dalam pertandingan kami.
“Tim keamanan kami tengah memeriksa rekaman CCTV dari area-area terbuka (di mana chant diserukan). Kami berterima kasih bagi mereka yang telah melaporkan masalah ini. Kami terus meminta segala informasi yang dapat membantu kami mengidentifikasi individu-individu terlibat agar kami bisa menerapkan tindakan yang semestinya untuk menerbitkan sanksi pelarangan.”
Peristiwa tersebut juga mendapat kecaman dari pihak Premier League.
Dalam pernyataannya, Premier League juga mendukung upaya Manchester City dalam mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dan keputusan sanksi yang akan diberikan kepada para pelaku.
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda