Indeks
Sports  

Man City Siap Gandakan Gelar di Hadapan MU yang Tengah Jadi Pesakitan

Man City siap taklukkan MU di final FA Cup. Foto: X.com/mancity.

Tuturpedia.com – Final FA Cup pada Sabtu (25/5) ini akan kembali mempertemukan dua klub asal Manchester, Man City dan Manchester United.

Tak pelak, masing-masing klub memiliki agenda mereka: Man City ingin mengejar gelar double winner dan United ingin menyelamatkan musim ini dengan memboyong setidaknya satu trofi.

Dalam sejarah sepak bola Inggris, hanya ada delapan klub yang pernah menjuarai Liga Inggris dan FA Cup bersamaan dalam satu musim.

Dari delapan klub itu, Manchester United jadi salah satunya dan mereka bahkan pernah melakukannya sebanyak tiga kali: musim 1993/94, 1995/96, dan 1998/99.

Meski begitu, ingatan soal pencapaian City jelas jauh lebih segar di kepala.

Apabila musim 2012/13 jadi kali terakhir United juara Liga Inggris dan tahun 2016 merupakan tahun terakhir mereka juara FA Cup, baru-baru ini anak buah Pep Guardiola membawa pulang trofi Liga Inggris yang keempat secara beruntun.

Belum lagi, tahun ini City berpeluang mengoleksi dua trofi setelah tahun kemarin menyabet gelar treble winner dalam musim yang luar biasa.

Musim ini pun klub Manchester biru seolah kembali tak tersentuh oleh Setan Merah. Ketika City kembali juara secara dramatis, United justru tersungkur di peringkat 8 dan tertinggal 31 poin di bawah rival sekota.

Tak hanya itu, hasil musim ini juga mencatatkan rekor peringkat terendah yang pernah diperoleh United sejak musim 1989/90. 

Seolah tak cukup buruk, anak buah Erik ten Hag juga mencatatkan selisih gol minus.

Bahkan, perjalanan United menuju final FA Cup juga tidak bisa dikatakan mulus. Meski “hanya” berhadapan dengan Coventry City yang berlaga di divisi kedua pada babak semifinal, Setan Merah menyia-nyiakan keunggulan 3-0 sehingga pemenang harus diputuskan lewat adu penalti.

Menang tetaplah menang, tetapi hasil tersebut tidak mengubur fakta rapuhnya lini pertahanan Setan Merah.

Jika melawan klub Championship saja si Manchester merah harus bertahan sampai adu penalti, bagaimana dengan City yang lini seranganya jauh lebih produktif dan barisan pertahanannya lebih rapat dibandingkan United sepanjang musim ini di Liga Inggris?***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version