Indeks
News  

Mampir ke Tanah Abang, Zulkifli Hasan Ungkap Suasana Pasar Ramai Kembali

Zulkifli Hasan ungkap kondisi Pasar Tanah Abang sudah kembali ramai. FOTO: YouTube Kementerian Perdagangan
Zulkifli Hasan ungkap kondisi Pasar Tanah Abang sudah kembali ramai. FOTO: YouTube Kementerian Perdagangan

Tuturpedia.com – Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan kembali mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta pada Jumat (13/10/2023). Suasana pasar tersebut mulai ramai pembeli, sehingga para pedagang kembali tersenyum.

Artinya, kebijakan Kemendag memberikan dampak yang signifikan terhadap para pedagang fisik, seperti yang ada di Pasar Tanah Abang.

“Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,” ucap Mendag Zulkifli Hasan.

Pada kunjungannya kali ini, Mendag didampingi oleh Suhanto (Sekretaris Jenderal Kemendag) dan Isy Karim (Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri).

Zulkifli Hasan menegaskan, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 31 Tahun 2023 mulai menunjukkan perubahan ke arah positif.

Baik perdagangan luring maupun daring, keduanya mulai berkembang dengan selaras. Kompetisi perdagangan diharapkan berjalan dengan sehat dan adil.

“Itulah gunanya sesuatu itu ditata dan diatur agar semua bisa berkembang dengan baik. Beberapa hari yang lalu di Semarang, Jawa Tengah, sudah mulai ada geliat perdagangan sehingga pedagang sudah mulai tersenyum,” lanjutnya.

Berkaitan dengan positive list, Mendag menyampaikan bahwa hal ini sedang dibahas oleh Kemendag dengan bekerja sama dengan kementerian/lembaga lain.

Positive list masih dibahas antar-kementerian/lembaga terkait dan diharapkan dapat segera diselesaikan. Produk yang masuk positive list jumlahnya tidak banyak. Artinya, selain produk tersebut dipersilahkan menggunakan jalur impor biasa,” jelasnya.

Mendag juga memberikan apresiasi kepada lokapasar (marketplace) yang tidak lagi mengimpor produk di luar kawasan pabean (post border). 

Hal ini sebagai peluang untuk pelaku industri dan UMKM lokal untuk memanfaatkan platform digital.

“Untuk itu, pelaku usaha luring harus memanfaatkan platform digital dengan baik,” imbau Kemendag.

Mendag juga mengajak para pelaku UMKM untuk masuk ke dalam platform digital supaya mampu bersaing.

“Kami mengajak agar toko-toko fisik berjualan secara daring karena perdagangan digital tidak mungkin dihindari. Untuk itu, perlu diatur. Kemendag terus melatih para pedagang pasar dan UMKM serta mempertemukan dengan platform digital. Platform digital juga akan memberikan pelatihan, misalnya cara pengemasan. Di sisi lain, platform digital akan mendapat banyak pelanggan sehingga keduanya saling menguntungkan,” terang Zulkifli Hasan.***

Penulis: Ixora F

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version