Tuturpedia.com – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dianggap semakin dekat dengan para elite dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Hal tersebut memicu persepsi terkait peluang keduanya akan berkoalisi di putaran 2.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Jumat (12/1/2024), Anies Baswedan pun ketika ditanya soal kedekatannya dengan elite PDIP mengaku masih berhubungan baik.
“Sudah pasti tetap baik,” ungkapnya ketika ditemui saat Safari Politik di Samarinda.
Anies bahkan sempat memberikan ucapan selamat pada PDIP yang diketahui tengah merayakan HUT ke-51. Ia pun menyebutkan harapannya terkait partai berlambang banteng tersebut.
Salah satunya ialah agar partai tersebut semakin kokoh dan menjadi pilar utama dalam menjaga demokrasi Indonesia.
Sebelumnya, Anies juga terlihat berjabatan tangan dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani usai debat capres 2024 yang diadakan pada Minggu (7/1) lalu.
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo turut buka suara terkait peluang keduanya berkoalisi jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
Ganjar menyebutkan jika peluang untuk koalisi bisa saja terjadi di putaran kedua pada Pilpres 2024.
“Ya semua kemungkinan dapat terjadi,” kata Ganjar, saat ditemui di Banyumas, Jawa Tengah.
Selain Ganjar, Puan Maharani juga ikut merespons soal kemungkinan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan berkoalisi dengan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.
Keduanya tidak menutup kemungkinan untuk bergabung jika Pilpres 2024 terjadi dua putaran. Meski begitu Puan menyebutkan jika pihaknya akan melihat dinamika politik ke depannya.
“Insyallah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti ke depan ini,” kata Puan, saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Puan menambahkan jika yang terpenting saat ini ialah Pemilu 2024 bisa berlangsung dengan lancar dan dengan jujur serta adil.
“Yang penting semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar semuanya bisa berjalan dengan jujur dan adil dan ini pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia,” tandas Puan.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda