Indeks

Mahfud MD Sebut Pimpinan Partai Pengusung Paslon Lain Mirip Bebek karena Hal Ini: Iya kan? 

Tuturpedia.com – Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan (Menko Polhukam) sekaligus cawapres nomor urut 3, Mahfud MD sebut ada pimpinan partai politik di Indonesia yang dikendalikan oligarki. 

Ia bahkan membuat analogi untuk pimpinan partai tersebut dengan bebek yang mengikuti arahan pemiliknya. Hal tersebut Mahfud MD sampaikan saat menghadiri acara Tabrak, Prof! di Yogyakarta pada Senin (5/2). 

Awalnya Mahfud MD sempat dicecar oleh salah seorang penanya yang mengatakan jika dirinya dan capres Ganjar Pranowo disebut sebagai petugas partai. 

“Saudara tidak ada petugas partai, petugas partai. Kami ini adalah petugas untuk melaksanakan konstitusi yang diusung oleh partai,” ujar Mahfud MD.

Dia kembali menjelaskan jika dirinya dan Ganjar melakukan kampanye tanpa terikat arahan partai. 

“Itulah sebabnya kampanye-kampanye kami tidak terikat oleh arahan partai. Kami berangkat dari fakta dan akan menyelesaikannya dengan mekanisme yang tersedia, terutama penegakan hukum partai. Siapa yang tidak mau penegakan hukum bagus? Pasti semua partai mau,” ungkap Mahfud MD. 

Kemudian dia tiba-tiba saja membahas para pimpinan partai dan bukan partai tidak mengusung keduanya mirip seperti bebek-bebek yang dikendalikan. 

“Tapi mari saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga sama seperti bebek-bebek dikendalikan, lho. Iya kan?” kata Mahfud pada Senin (5/2) di Koat Kopi, Depok, Sleman, Senin (5/2).

Lebih lanjut, cawapres nomor urut 3 itu membanggakan partai politik pengusung keduanya. Ia menyebutkan jika partai yang mengusung mereka merupakan partai gagah berbeda dengan partai yang lainnya. 

“Partai yang ngusung kami ini gagah, ayo calon presiden maju-maju, tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya. Iya nggak,” ujarnya.

Mahfud juga kembali menegaskan bahwa dirinya bukanlah petugas oligarki seperti yang lain. Ia dengan tegas mengatakan bahwa dirinya merupakan petugas konstitusi. 

“Ini (Ganjar-Mahfud) bukan petugas partai, ini petugas konstitusi, yang lain petugas oligarki,” pungkasnya.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version