Tuturpedia.com – Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD turut memberikan tanggapan mengenai belum adanya investor asing di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (13/6/2024), pernyataan Bahlil itu ia ungkap saat rapat di DPR pada Selasa (11/6/2024).
Saat itu Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia sempat disentil oleh anggota Komisi VI DPR RI, Fraksi PDIP, Harris Turino soal belum adanya satu pun investor asing yang merealisasikan investasinya di IKN.
“Beberapa rapat kerja sebelumnya, termasuk dua rapat kerja terakhir, Pak Menteri dengan keyakinan penuh mengatakan bahwa akan banyak, sekali lagi akan banyak investasi asing yang masuk ke IKN. Tetapi kalau kita lihat faktanya tidak ada satu pun saya mendengar ada investasi asing yang sudah merealisasikan investasinya di IKN. Investasi domestik sendiri jumlahnya masih sangat terbatas,” ujar Harris.
Saat itu Bahlil mengaku bahwa hingga kini memang belum ada investor asing yang masuk ke IKN karena pemerintah belum merampungkan pembangunan kawasan inti pusat Pemerintahan (KIPP).
“Kalau ditanya kenapa belum ada investasi asing, desain kita itu klaster pertama ini selesai di lingkaran I (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan/KIPP IKN), baru masuk investasi asing di lingkaran II,” terang Bahlil.
Pria berusia 47 tahun itu berdalih investor asing baru akan masuk IKN ketika pembangunan iku kota yang baru sudah memasuki tahap II.
Terlebih saat ini progres pembangunan sarana dan prasarana di IKN sudah hampir rampung.
“Sekarang belum mereka (investor asing) bisa lakukan (investasi di IKN) karena infrastruktur di lingkaran I belum selesai 100 persen. Sekarang kami lakukan percepatan,” tambahnya.
Pernyataan Bahlil ini menuai komentar dari banyak pihak, salah satunya ialah dari Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD.
Melalui akun media sosial X (Twitter) miliknya, ia mendorong Bahlil untuk terus mencari investor. Ia juga menyebut jika Menteri Investasi tersebut harus membuat deadline sebab kata setelah 17 Agustus dapat dimaknai dalam rentang bulan, tahun, dan waktu selanjutnya.
“Ooh, sampai saat ini belum ada ya? Cari terus, Mas Bahlil. Setelah 17 Agustus itu perlu jelas deadline-nya. Bisa 6 bulan lagi, bisa 2 tahun lagi, bahkan bisa entah sampai kapan,” cuit Mahfud MD melalui akun media sosial X.
Sementara itu, dikutip dari akun @MurtadhaOne1, sebelumnya, lulusan Port Numbay ini enam bulan lalu sempat menyebut jika investasi asing sudah masuk 50 triliun.
“Enam bulan lalu, demi melindungi anak presiden yg nyawapres, Bahlil klaim investasi asing sudah masuk 50 triliun Sekarang ngaku belum ada satupun investor asing yg masuk, persis yg ditanyakan @mohmahfudmd 6 bulan lalu,” kata akun @MurtadhaOne1.***
Penulis: Niawati.
Editor: Annisaa Rahmah.















