Tuturpedia.com – Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya.
Mahasiswa UI meninggal di kamar indekos Wisma Regita, Jalan Juragan Sinda II No. 53 RT 4 RW 1, Kukusan, Beji, Kota Depok. Diketahuinya identitasnya berinisial SA (21).
Ia ditemukan telah meninggal oleh penjaga kos, penghuni kos dan asisten pemilik rumah pada Kamis (21/12/2023) sekitar pukul 16.39 WIB. Seperti apa awal mulanya? Simak selengkapnya berikut ini.
Kronologi mahasiswa UI ditemukan meninggal
Dikutip oleh Tuturpedia.com melalui berbagai sumber, ditemukannya SA bermula dari laporan dari penghuni kamar kos lainnya sekitar pukul 15.20 WIB.
Mereka memperlihatkan video yang menunjukkan ada banyak lalat di depan kamar kos korban.
Penjaga kos, penghuni dan asisten pemilik rumah pun langsung memeriksa ke kamar kos korban. Di saat itulah mereka menemukan bahwa korban sudah meninggal.
“Mengecek ke TKP, melihat dari balik kaca dan melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang,” kata Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, pada Jumat (22/12/2023).
Menurut Iptu Made Budi, korban meninggal di kamar indekosnya dalam keadaan kaki sebelah kanan menggantung di sisi kanan tempat tidur dan tubuhnya sudah membengkak. Ditambah di bawah tempat tidurnya, ia sudah mengeluarkan cairan dari tubuhnya.
Hasil Pemeriksaan oleh Petugas
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka atau bekas kejahatan pada tubuh SA.
“Hasil pemeriksaan luar oleh petugas identifikasi bersama tim dokes Polres Metro Depok pada tubuh korban tidak terdapat luka,” sambung Budi.
Polisi juga menemukan beberapa merek obat-obatan di dekat tubuh korban. Diduga obat-obatan itu milik korban dan telah dikonsumsi untuk menyembuhkan penyakitnya.
“Selain itu, di dekat tubuh korban ditemukan obat Antangin, obat batuk Komix, permen Strepsil dan laptop dalam kondisi hidup,” tambahnya.
Hal ini dikonfirmasi juga oleh Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Irman Saputra. Ia mengatakan bahwa jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberlakukan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Benar meninggal. Sudah kita bawa ke RS Polri Kramat Jati,” jelas Irman Saputra.***
Penulis: Ainusshoffa Rahmatiah
Editor: Nurul Huda
Respon (1)