banner 728x250
News  

Mahasiswa KKN Khozinatul Ulum di Desa Bekutuk Blora Ajari Ibu-ibu Bikin Konten

Mahasiswa KKN Khozinatul Ulum mengajarkan ibu-ibu di Desa Bekutuk buat konten. Foto: Istimewa
Mahasiswa KKN Khozinatul Ulum mengajarkan ibu-ibu di Desa Bekutuk buat konten. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Blora mengajari ibu-ibu di Desa Bekutuk, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora untuk membuat konten untuk memasarkan produk agar laris dan jangkauannya lebih luas. 

“Pelatihan membuat konten ini untuk memberikan edukasi dan advokasi kepada ibu-ibu warga Desa Bekutuk dan juga para remaja agar bisa memasarkan produk secara online,” ucap Ketua Kelompok KKN, Mohammad Burhanuddin Alkhasani, dilansir Tuturpedia pada Rabu (31/07/2024). 

TUTURPEDIA - Mahasiswa KKN Khozinatul Ulum di Desa Bekutuk Blora Ajari Ibu-ibu Bikin Konten
Mahasiswa KKN Khozinatul Ulum mengajarkan ibu-ibu buat konten. Foto: Istimewa

Pelatihan itu diadakan di rumah warga setempat, yang diikuti oleh ibu-ibu dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta remaja Desa Bekutuk. Salah satu warga bernama Burhan, berharap warga setempat dapat memanfaatkan gadget

“Hal ini penting untuk meningkatkan ketrampilan bagaimana gadget ternyata sangat mempermudah market sebuah produk, gadget itu tak hanya untuk bermain game saja,” terang Burhan. 

TUTURPEDIA - Mahasiswa KKN Khozinatul Ulum di Desa Bekutuk Blora Ajari Ibu-ibu Bikin Konten
Mahasiswa KKN Khozinatul Ulum mengajarkan ibu-ibu buat konten. Foto: Istimewa

Burhan menerangkan bahwa selama pelatihan, para mahasiswa KKN menjelaskan perlunya promosi di media sosial, lalu peserta pelatihan membuat konten melalui handphone. Peserta juga membawa produk untuk dipromosikan di depan kamera. 

“Kami melatih mempromosikan produk menggunakan media sosial misalnya TikTok dan Instagram. Ya dilatih seperti sales, tapi berjualan online,” lanjut Burhan.

Dia berharap kehadiran mahasiswa KKN di Desa Bekutuk mampu membantu masyarakat dalam mempromosikan sebuah produk. Ke depannya masyarakat di Desa Bekutuk diharapkan lebih maju di era serba digital ini. 

“Kan ibu-ibu dilatih memasarkan, nah pas latihan itu sambil direkam, terus di-upload di TikTok. Kayak menawarkan barang, nanti biar bisa live juga,” jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Desa Bekutuk, Tri Diana Kriswandini mengaku diuntungkan dengan adanya pelatihan tersebut. Dia menyampaikan, kegiatan ini sangat membantu masyarakat terutama ibu-ibu PKK dan remaja desa dalam memanfaatkan handphone untuk memasarkan produk. 

“Sehingga mereka semakin tertarik dan ingin menerapkannya untuk melakukan jual beli produk yang dimiliki,” kata Tri Diana. 

Ketua PKK Desa Bekutuk, Sofia Turfqi menyebutkan, hadirnya mahasiswa KKN dari Kampus Khozinatul Ulum Blora memberi banyak pengetahuan dari yang semula tidak tahu kini menjadi tahu dan paham. 

“Alhamdulillah berkat mahasiswa KKN bisa ada kegiatan seperti ini. Dan kita yang semula tidak tau TikTok jadi tau,” sebutnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.

Editor: Annisaa Rahmah.