banner 728x250
Sports  

Madueke dan Jackson Belajar dari Kesalahan, Pochettino Senang

TUTURPEDIA - Madueke dan Jackson Belajar dari Kesalahan, Pochettino Senang
Sikap Mauricio Pochettino atas keberhasilan Madueke dan Jackson untuk bekerja sama. Foto: X.com/premierleague
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kemenangan telak Chelsea 5-0 atas West Ham, Minggu (5/5), membuat Mauricio Pochettino makin yakin bahwa para pemainnya sudah lebih dewasa.

Sang pelatih juga menilai skuad Chelsea di Stamford Bridge akhir pekan kemarin sudah semakin solid sebagai sebuah tim alih-alih sekumpulan pemain mahal.

Hal serupa juga diutarakan Noni Madueke. Menurutnya, Chelsea tidak tampil egois untuk pertama kalinya pekan lalu saat memetik kemenangan dalam dua laga derby London melawan Tottenham dan West Ham.

Madueke, yang mencetak gol ketiga Chelsea, turut menyumbangkan satu assist untuk gol keempat The Blues yang dicetak Nicolas Jackson.

Yang membuat momen tersebut makin menarik, kedua pemain yang disebut di atas belum lama ini tertangkap kamera berebut bola ketika Chelsea mendapat hadiah penalti melawan Everton pertengahan April kemarin.

Tak pelak, momen itu tak hanya jadi bahan tertawaan warganet, tapi juga memicu kemarahan Pochettino. Maka dari itu, jelas tidak mengherankan jika Pochettino merasa senang melihat kerja sama apik kedua pemain mudanya itu.

“Saya pikir inilah saatnya bagi Noni (Madueke) dan Jackson untuk menunjukkan bahwa kami belajar, bahwa kami pintar,” ujar mantan pelatih PSG dan Tottenham itu.

Pochettino mengaku bahwa insiden rebutan penalti melawan Everton menyebabkan hujan kritikan yang diarahkan ke tim dan, tentu saja, dirinya.

“Namun tim yang masih muda selalu perlu membuat kesalahan. Selalu perlu merasa situasi ini agar bisa berkembang. Dan kami mampu berkembang, karena kami adalah orang-orang yang pintar dan cerdas,” imbuh sang pelatih, masih memuji para pemain mudanya.

Pria Argentina itu juga kembali menekankan bahwa proses selalu butuh waktu.

“Namun yang terpenting adalah mereka mulai mantap dengan prinsip-prinsipnya, merasa dan hidup seperti sekelompok pemain yang menciptakan hubungan untuk berkompetisi. Karena itulah realitasnya,” Pochettino kembali menegaskan.

“Saya sangat senang, karena kami adalah bagian dari proses ini, membantu mereka tumbuh dan menjadi dewasa dan berkembang di segala aspek,” tandasnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda