banner 728x250
Sports  

Luka Modric Cetak Gol Kemenangan Real Madrid Lawan Sevilla, Ancelotti: Sulit Mencadangkan Dia

TUTURPEDIA - Luka Modric Cetak Gol Kemenangan Real Madrid Lawan Sevilla, Ancelotti: Sulit Mencadangkan Dia
Luka Modric cetak gol kemenangan untuk Real Madrid saat melawan Sevilla. Foto: X.com/realmadrid
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, segera melayangkan pujian bagi gelandang veteran Luka Modric usai kemenangan lawan Sevilla, Minggu (25/2).

Dalam laga yang berlangsung di kandang malam itu, Modric menyumbangkan satu-satunya gol yang memastikan poin penuh untuk Real Madrid.

Berkat kemenangan tersebut, Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen LaLiga dengan 65 poin, atau unggul 6 poin dari Girona yang nampak mulai kendur di paruh kedua liga.

“Dia (Modric) mencetak gol luar biasa sehingga kami bisa mengumpulkan tiga poin lagi,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan.

“Dia menunjukkan ke semua orang betapa sulitnya bagi saya untuk mencadangkan dia,” imbuh pelatih veteran asal Italia itu.

Menurut Don Carlo, sosok Luka Modric merupakan pemain contoh bagi semua anak buahnya, yang membuatnya makin sulit untuk membiarkan gelandang berusia 38 tahun itu duduk di bangku cadangan.

“Tak hanya karena gol yang dia cetak, tapi (juga) bagaimana dia berlatih. Ia adalah contoh untuk seluruh skuad,” tegas Ancelotti.

Pernyataan tersebut berkaitan pula dengan jam terbang Modric pada musim ini yang semakin menipis. Pasalnya, Modric baru tampil dalam 21 pertandingan di LaLiga, dan hanya masuk starting lineup 11 kali.

Sementara itu, kontrak pemain asal Kroasia itu di Santiago Bernabeu akan berakhir pada musim panas nanti.

Bicara soal kontrak Modric, Ancelotti mengungkapkan bahwa situasinya “rumit”.

“Rumit,” jawab Don Carlo. “Saya pernah jadi pemain dan melaluinya di tahun terakhir saya sebagai pemain profesional.”

Sedangkan soal jam terbang Modric di musim ini, Ancelotti menambahkan bahwa ia paham jika sang pemain merasa kecewa tidak bisa sering-sering tampil di atas lapangan.

“Saya paham jika Modric merasa agak kecewa jika ia tidak dimainkan. Orang-orang berpikir bahwa ia ada di akhir kariernya, namun saya pikir dia tidak berpikir demikian,” jelas mantan pelatih AC Milan itu.

“Dia tidak terlihat seolah usianya 38 tahun,” imbuhnya.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses