Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Ketua Pengarah Tim Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
Langkah ini diambil dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan industri gim di Tanah Air.
Penunjukan ini disertai dengan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional, yang secara resmi diteken oleh Presiden Jokowi pada 12 Februari 2024.
Tugas Tim Pengarah dan Tim Pelaksana Harian
Dokumen tersebut secara rinci menguraikan peran dua tim inti yang bertugas untuk mempercepat pengembangan industri gim di Indonesia.
Pertama adalah Tim Pengarah yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan, yang bertanggung jawab memberikan arahan, saran, dan pertimbangan mengenai Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
Mereka juga bertanggung jawab untuk melaporkan kemajuan pelaksanaan program tersebut secara berkala kepada Presiden.
Sementara itu, Tim Pelaksana Harian bertugas melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, integrasi, dan sinergi dalam pelaksanaan Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
Mereka harus menjalankan arahan dari Tim Pengarah dan menyampaikan laporan pelaksanaan program kepada pengarah melalui ketua pelaksana harian.
Tim Pelaksana Harian dipimpin oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dengan dukungan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.
Adapun anggota-anggota dari tim Pengarah dan Pelaksana Harian merupakan tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, keuangan, pariwisata, dan teknologi.
Mereka memiliki tanggung jawab yang spesifik sesuai dengan bidang masing-masing untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan Program Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.
Perpres ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memaksimalkan potensi ekonomi dari industri gim di Indonesia.
Selain itu, juga menjadi panduan bagi para pelaku industri untuk mengoptimalkan bisnis dan pengembangan game di Tanah Air.
Dengan adanya regulasi ini, diharapkan industri gim nasional dapat tumbuh dan berkembang secara signifikan, memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian negara, serta menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak bagi masyarakat Indonesia ke depannya.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
