banner 728x250
News  

LSM BCC Kecam Keras Perlakuan PT KRI terhadap Warga Blora yang Protes Polusi Udara 

Ketua Blora Crisis Center, Amin Farid. Foto: Istimewa
Ketua Blora Crisis Center, Amin Farid. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Blora Crisis Center (BCC), Amin Farid, mengecam keras perlakuan PT Kapur Rembang Indonesia (KRI), terhadap warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang menyampaikan protes pencemaran polusi udara.

Hal tersebut disampaikannya langsung kepada awak media Tuturpedia.com pada Kamis (14/11/2024) malam.

“Pada intinya kami mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh PT KRI kepada warga Desa Jurangjero. Warga hanya menyampaikan apa yang menjadi keluhan selama ini. Bukannya jawaban yang didapat, malah perlakuan mengedepankan kekerasan dibandingkan duduk bersama. Dan saya berharap kasus tersebut diusut tuntas,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya bahwa LSM BCC getol menyuarakan apa yang menjadi keluhan warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo. Bahkan, terus mengutarakan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas PT KRI. 

Tak hanya itu, beberapa waktu lalu LSM BCC juga menyatakan sikap atas aktivitas tambang yang dilakukan PT Kapur Rembang Indonesia (KRI) di Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang.

“Kami dari LSM BCC mewakili masyarakat Kabupaten Blora sangat keberatan dengan aktivitas yang dilakukan oleh PT KRI. Hal tersebut dikarenakan aktivitas mobilisasi PT KRI menggunakan kendaraan bul tronton dengan kapasitas muatan yang sangat berat,” ungkapnya, Selasa (30/7/2024).

“Sehingga dapat mengakibatkan kerusakan jalan dan jembatan yang tidak memadai untuk dilewati kendaraan besar. Apabila ada kerusakan di jalan, bisa menyebabkan kemacetan dan merugikan pengguna jalan yang lain (seperti kejadian pada Jumat, 26 Juli 2024),” tuturnya.

Warga di wilayah Kabupaten Blora, lanjutnya kembali, sudah sangat resah dengan aktivitas PT KRI, karena menimbulkan polusi udara dan debu yang menyebabkan sesak napas. 

“Maka dengan ini kami dari LSM BCC mewakili masyarakat Kabupaten Blora memohon kepada Bupati Blora untuk melakukan tindakan tegas kepada PT KRI sesuai dengan undang-undang yang berlaku di Indonesia. Walaupun keberadaan PT KRI di Kabupaten Rembang, tetapi warga Kabupaten Blora terkena dampaknya,” terangnya.

TUTURPEDIA - LSM BCC Kecam Keras Perlakuan PT KRI terhadap Warga Blora yang Protes Polusi Udara 
Dua warga yang mengalami luka-luka.
Foto: Istimewa

Terlepas dari itu, Tuturpedia.com telah memberitakan bahwa sejumlah warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora mengalami luka-luka akibat sajam usai mendatangi PT KRI untuk menyampaikan keluhan terkait polusi udara.

“Baunya itu menyengat. Warga sudah protes 10 kali lebih ke pihak PT. Tapi tidak digubris dan akhirnya warga mendatangi pabrik dan terjadi penganiayaan. Dan warga yang terluka bernama Kamid. Dia ditusuk gunting diperutnya. Ada lagi warga yang luka dibagian pelipis. Warga yang luka sempat dibawa ke RS PKU Blora,” ucap Wahid, warga setempat, Kamis (14/11/2024).***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Annisaa Rahmah