banner 728x250

Longsor di Kabupaten Garut Sebabkan 3 Orang Meninggal Tertimbun Reruntuhan

TUTURPEDIA - Longsor di Kabupaten Garut Sebabkan 3 Orang Meninggal Tertimbun Reruntuhan
BNPB temukan tiga korban longsor di Desa Banjarwangi, Kabupaten Garut. Foto: Laman BNPB.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pusdalops BNPB melaporkan pada Kamis (24/4) pukul 14.32 WIB telah terjadi longsor setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda dengan durasi cukup lama pada wilayah Desa Talagajaya Kecamatan Banjarwangi.

Akibatnya, satu unit rumah alami rusak berat dan satu unit fasilitas peribadatan rusak berat. Sementara itu dua unit kendaraan roda empat dan tiga unit kendaraan roda dua turut tertimbun material longsor.

Dikutip dari lama BNPB, Jumat (26/4/24) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut dan tim gabungan diterjunkan ke titik longsor untuk mencari tiga warga yang tertimbun bencana tanah longsor.

Menurut penuturan warga setempat, tiga orang yang tertimbun material tanah longsor, adalah Lilis (35), dan dua anak-anak yakni Jeni (8), dan Dini (3). 

“Karena cuaca buruk tidak memungkinkan, sudah melanggar SOP pencarian, dan dikhawatirkan ada korban susulan, kami berdasarkan kesepakatan untuk memberhentikan sementara,” kata Daris Hilman, selaku Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Garut.

Tidak butuh waktu lama, Tim Search And Rescue (SAR), BPBD Kabupaten Garut, dan tim gabungan menemukan ketiga jasad yang tertimbun material longsor tersebut. Diketahui korban terakhir atas nama Lilis 28 tahun telah ditemukan oleh Tim SAR gabungan sekitar pukul 14.15 WIB.

Setelah pencarian rampung dilaksanakan, Tim Search And Rescue (SAR) gabungan menghentikan operasi SAR, yang kemudian tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing. 

Sementara itu, BPBD Kabupaten Garut dan tim gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan penanganan dan melakukan pembersihan material longsor.

Atas adanya kejadian tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat khususnya bagi yang berada di wilayah rawan bencana longsor, agar meningkatkan kesiapsiagaan di masa musim penghujan. 

Warga dan Pemerintah wajib bahu membahu menanam tanaman yang berakar mengikat tanah seperti Vetiver, pohon Alpukat, dan pohon Sukun. 

Selain itu Pemerintah juga harus secara berkala memantau prakiraan cuaca di wilayah masing-masing agar dapat mempersiapkan diri jika mengharuskan untuk mengungsi ke tempat lebih aman.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda