Tuturpedia.com – Pelatih timnas Palestina, Makram Daboub, memuji anak buahnya atas pencapaian bersejarah mereka di Piala Asia 2023.
Pada matchday terakhir fase grup di hari Selasa (23/1/2024), Palestina meraih kemenangan pertama mereka di Piala Asia 2023 usai membabat Hong Kong dengan tiga gol tanpa balas.
Kemenangan telak tersebut membawa Palestina lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Tak hanya itu saja, kemenangan tersebut merupakan kemenangan pertama timnas Palestina selama partisipasi mereka di turnamen Piala Asia.
“Selamat bagi masyarakat Palestina yang lolos ke babak selanjutnya,” ungkap sang pelatih.
“Saya ingin menunjukkan rasa terima kasih saya kepada para pemain. Merekalah pahlawan hari ini,” imbuh pria asal Tunisia tersebut.
“Saya mengapresiasi dedikasi staf dan federasi kami atas dukungan mereka,” terangnya.
Piala Asia 2023 merupakan kali ketiga pasukan Singa Kanaan tampil di ajang kompetisi sepak bola Benua Asia ini. Debut Palestina di Piala Asia terjadi pada tahun 2015, di mana mereka gagal memetik poin sama sekali di fase grup.
Setelah gagal tampil di Piala Asia 2017, Palestina kembali lolos ke putaran final Piala Asia 2019. Kala itu, mereka hanya berhasil mengumpulkan satu poin di fase grup.
Sedangkan perjalanan Palestina di Piala Asia 2023 dimulai dengan kekalahan telak atas salah satu timnas jagoan, Iran, dengan skor 4-1.
Meski demikian, kekalahan tersebut tidak memadamkan bara anak buah Daboub, yang justru menunjukkan taji mereka yang sesungguhnya kala menahan imbang Uni Emirat Arab di matchday kedua.
Kualitas Palestina makin bersinar kala membabat habis skuad Hongkong dengan kemenangan telak 3-0 pada matchday terakhir.
“Kami datang bertanding, tahu bahwa kami harus menang. Para pemain bertekad untuk mencapai tujuan tersebut dan syukurlah kami lolos (ke babak 16 besar),” ujar Daboub.
Sang pelatih juga menyampaikan bahwa ia dan timnya akan memberikan yang terbaik, terlepas dari kesadaran bahwa babak berikutnya jelas akan jauh berbeda dibandingkan fase grup.
“Dengan semangat tim yang kuat, ambisi kami adalah melangkah jauh di turnamen ini. Sekarang, tanpa beban, kami akan memberikan yang terbaik. Kami telah menunjukkan harapan dan saya percaya kami bisa menjaga fokus ini di pertandingan selanjutnya,” tutur sang pelatih.
“Bermain di fase gugur akan jauh berbeda dan semoga kami bisa menjaga penampilan seperti ini,” harapnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
