Tuturpedia.com – Lizzo, seorang penyanyi yang dikenal dengan keberanian dan kejujuran dirinya, telah membuat pernyataan mengejutkan dalam unggahan terbarunya di Instagram pada Jumat (29/3/2024).
Dalam sebuah pesan yang penuh dengan rasa frustrasi, ia menulis: Saya berhenti. Kata-kata ini muncul di Instagram pribadinya @lizzobeeating.
Sejak beberapa bulan belakangan ini, Lizzo telah menjadi pusat perhatian dalam kasus tuduhan pelecehan yang dilontarkan oleh beberapa mantan penarinya.
Terbawa arus pernyataan-pernyataan yang dilemparkan kepadanya, Lizzo akhirnya merasa lelah dengan segala yang terjadi, baik dalam kehidupan pribadinya maupun di jagat maya yang tak terelakkan.
“Saya mulai lelah diseret semua orang dalam hidup saya dan internet. Yang ingin saya lakukan hanya membuat musik dan membuat semua orang senang dan membantu dunia untuk sedikit lebih baik dari yang saya temukan selama ini,” tulis Lizzo.
“Namun, saya mulai merasa bahwa dunia tidak menginginkan saya berada di dalamnya,” tambahnya.
Ia menyinggung tentang upaya terus-menerusnya untuk menentang berbagai tuduhan yang ditujukan padanya, yang dianggapnya sebagai upaya pencitraan semata demi mendapatkan perhatian di media sosial.
Lizzo juga merasa terhina oleh lelucon-lelucon yang dibuat atas penampilannya, bahkan oleh orang-orang yang tidak mengenalnya dengan baik.
“SAYA BERHENTI,” demikian ia menutup pernyataannya, dengan rasa berat di hatinya.
Namun, apakah keputusan ini berarti ia benar-benar akan menghilang dari dunia musik atau hanya berhenti sejenak dari kebisingan media sosial, masih menjadi tanda tanya besar.
Lizzo Alami Body Shaming
Tidak bisa dipungkiri bahwa pernyataan Lizzo ini datang tak lama setelah ia mengakui pertimbangan seriusnya untuk mundur dari industri musik pada Juni tahun lalu, ketika dirinya menjadi sasaran body shaming yang tak terbendung.
Leluconnya tentang pengalaman-pengalamannya menjadi bahan tertawaan atas fisiknya, telah menyisakan luka yang dalam.
Perjalanan Karier Lizzo
Namun, mari kita ingat perjalanan karier gemilang Lizzo yang telah menghiasi dunia musik dengan keberhasilan-keberhasilannya.
Album-albumnya, seperti Cuz I Love You dan Special telah mengantarkannya meraih puncak-puncak kejayaan, diiringi dengan penghargaan Grammy yang membanggakan. Namun, kesuksesan ini terus diselingi dengan kontroversi-kontroversi yang menimpanya.
Bahkan dalam cahaya terang kesuksesannya, Lizzo harus berhadapan dengan tuduhan pelecehan yang dilontarkan oleh mantan penarinya.
Tuduhan-tuduhan ini mencakup berbagai aspek yang tidak hanya merusak reputasinya, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang cukup besar baginya.
Namun, Lizzo bukanlah tipe yang akan membiarkan dirinya tenggelam dalam perasaan korban.
“Saya di sini bukan untuk dipandang sebagai korban, namun saya juga tahu bahwa saya bukanlah penjahatnya. Tidak ada yang lebih serius bagi saya selain rasa hormat yang pantas kita terima sebagai perempuan di dunia,” kata Lizzo.
“Saya tahu bagaimana rasanya dipermalukan setiap hari dan sama sekali tidak akan pernah mengkritik atau memecat seorang karyawan karena berat badan mereka. Saya terluka tetapi saya tidak akan membiarkan pekerjaan baik yang telah saya lakukan di dunia dibayangi oleh ini,” sambungnya.
Namun demikian, tanggapan Lizzo terhadap tuduhan-tuduhan tersebut tidak sepenuhnya memuaskan semua pihak. Mantan penarinya menilai respons Lizzo sebagai sesuatu yang mengecewakan karena mengeluarkan pernyataan tersebut.***
Penulis: Muhamad Rifki.
Editor: Annisaa Rahmah.