Tuturpedia.com – Influencer Livy Renata mendapat sorotan tajam dari netizen setelah mengunggah foto hadiah ulang tahun untuk ibunya, Susana Rahardjo, berupa mobil Mercedes Benz.
Kehebohan muncul ketika diketahui bahwa pembelian mobil tersebut diduga menggunakan uang donasi melalui platform Trakteer.
Pada 22 Maret 2024, Susana Rahardjo, ibu Livy Renata, mengunggah foto dirinya di depan mobil Mercedes putih yang baru, dengan pita merah menghiasi.
Dia menyampaikan rasa bangganya terhadap putrinya dalam keterangan foto di Instagram pribadinya.
“Thank you, anakku @livyrenata. Proud of you,” tulis Susana Rahardjo di Instagram pribadinya.
Sehari kemudian, Livy juga mengunggah foto tersebut di akun Twitter-nya, berterima kasih kepada pihak dealer mobil dan menyebut bahwa hadiah tersebut adalah untuk ulang tahun ibunya.
“Membelikan ibuku mobil untuk ulang tahunnya. Tidak bisa melakukannya tanpa kalian,” cuitnya.
Namun, kegembiraan mereka tidak sepenuhnya diterima dengan baik oleh netizen.
Kritik mengalir deras di media sosial, terutama setelah terkuak bahwa dana yang digunakan untuk membeli mobil tersebut diduga berasal dari uang donasi yang dikumpulkan melalui Trakteer.
Apa itu Trakteer?
Trakteer merupakan platform yang memungkinkan para kreator untuk mendapatkan dukungan finansial dari penggemar mereka sebagai bentuk apresiasi atas karya yang mereka hasilkan.
Livy, sebagai seorang influencer, menggunakan platform ini dengan cara yang unik.
Dia tidak hanya meminta uang donasi secara cuma-cuma, melainkan memberikan konten eksklusif berupa foto selfie sebagai imbalan bagi mereka yang mau memberikan dukungan finansial.
Klarifikasi Livy Renata
Meskipun demikian, Livy menegaskan bahwa apa yang dia lakukan tidak bisa disebut sebagai menggalang donasi, melainkan sebagai memberikan konten eksklusif kepada penggemarnya.
Namun, hal ini belum mampu menghentikan sorotan publik yang mempertanyakan transparansi dan integritas dalam penggunaan dana tersebut.
“Mungkin perlu mengklarifikasi beberapa hal segera, manajerku menyuruhku untuk berbicara setelah semuanya selesai. Jangan khawatir, karena aku mendapat tanda terimanya. Namun perlu diingat, aku tidak membuka donasi, ini selfie eksklusif. Terserah mau dipahami seperti apa,” tulis Livy Renata.
Dalam sebuah klarifikasi, Livy menjelaskan bahwa pendapatan yang dia terima dari Trakteer tidaklah sebanding dengan harga mobil yang dia beli untuk ibunya.
“Kalau manajerku mengizinkan, aku akan menunjukkan harga yang sebenarnya dari mobil itu dan jumlah yang aku dapatkan dari Trakteer. Kalau misalnya dari Trakteer bisa beli mobil mah, aku akan minta rumah dan jet pribadi juga. Dan kalau ngemis adalah langkah yang perlu aku lakukan untuk mendapatkannya, ya udah,” tambahnya.
Komentar Netizen
Tentu saja, kontroversi ini memicu perdebatan tentang etika penggunaan platform donasi dan transparansi dalam berbagi informasi kepada penggemar.
Meski Livy menegaskan bahwa apa yang dia lakukan adalah memberikan konten eksklusif kepada penggemarnya sebagai imbalan atas dukungan finansial mereka, publik tetap memberikan kritik mengenai dugaan Livy yang membuka donasi untuk membelikan ibunya mobil di hari ulang tahunnya.
“Ngemis dengan elit,” tulis akun @ula****
“Padahal Livy lebih kaya daripada yang nyumbang,” tulis akun @lee****
“Orang Indo hobinya memperkaya orang kaya, kenapa ga memperkaya diri sendiri dulu,” tulis akun @iya****.
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda