Tuturpedia.com – Jurgen Klopp berjanji bahwa Liverpool akan tampil agresif dan penuh hasrat saat menjamu Crystal Palace di Anfield, Minggu (14/4/2024).
Pernyataan tersebut dibuat Klopp usai kekalahan telak Liverpool 3-0 dari Atalanta di kandang dalam laga perempat final Liga Europa pada pertengahan pekan ini.
Meskipun Liverpool jelas akan membalaskan kekalahan tersebut di leg kedua pekan depan, ada urusan yang tak kalah urgen di depan mata jelang laga kontra Crystal Palace akhir pekan ini.
Saat ini, The Reds berada dalam perburuan ganas titel juara Liga Inggris bersama dengan Arsenal, yang memiliki koleksi poin yang sama namun unggul selisih gol dibandingkan pasukan Klopp.
Tak hanya Arsenal, sang juara bertahan Manchester City turut menempel ketat dengan selisih hanya satu poin dengan kedua klub merah itu.
“Hal bagus tentang penampilan yang sangat buruk adalah Anda bisa bermain lebih baik. Kami harus mulai dari sana,” ujar Klopp, dilansir Tuturpedia.com dari Reuters, Sabtu (13/4/2024).
“Para pemain pulih dan yang lainnya mendapatkan sesi (latihan) yang pas. Kami mulai dari situ dan pada Sabtu kami mulai bersiap-siap melawan Palace. Ya, kami harus menunjukkan reaksi (setelah kekalahan di Liga Europa),” lanjut pelatih asal Jerman tersebut.
Kekalahan klub asal Merseyside dari Atalanta juga terjadi di Anfield. Ketiga gol Atalanta disumbangkan lewat brace Gianluca Scamacca dan satu gol dari Mario Pasalic.
Sepanjang pertandingan itu, Klopp mengganti pemain sebanyak enam kali namun hasilnya terbukti belum efektif untuk membalik keadaan.
Meski demikian, Stefan Bahcetic dan Trent Alexander tetap dicadangkan sampai akhir laga meskipun keduanya sudah pulih dari cedera.
Keputusan tersebut dibuat Klopp yang menilai bahwa pemain yang baru saja kembali dari cedera tak lagi bisa kembali ke kondisi 100%.
“Ini soal ketika Anda punya pemain, Anda perlu memastikan bahwa Anda menyatukan mereka di lapangan dan cara itu berhasil,” jelas Klopp.
“Kami membutuhkan mereka semua dan kami ingin mereka semua agresif, bugar, mencapainya, sedikit marah, penuh hasrat, hal-hal seperti ini, dan bukannya situasi diri sendiri seperti ‘saya tidak punya ritme, saya lama tidak bermain’, hal-hal seperti itu. Anda harus menghindarinya,” tegasnya.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
