banner 728x250

Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends – Green Day dan Terjemahannya

Lirik lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day beserta terjemahannya. Foto: Instagram.com/greenday
Lirik lagu Wake Me Up When September Ends dari Green Day beserta terjemahannya. Foto: Instagram.com/greenday
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Memasuki bulan September, ada salah satu lagu yang cocok untuk didengarkan. Apalagi kalau bukan lagu Wake Me Up When September Ends yang dinyanyikan oleh Green Day, band asal Amerika.

Wake Me Up When September Ends dirilis pada tahun 2004, penulis lagunya adalah Billie Joe Armstrong, alias penyanyi dari Green Day itu sendiri.

Lagu Wake Me Up When September Ends memiliki makna yang mendalam dan menyentuh hati. Dilansir dari Extra Chill (25/9/2022), lagu ini mengisahkan tentang ayah Billie Joe Armstrong yang telah meninggal dunia akibat sakit kanker esofagus, ayah Billie pergi untuk selama-lamanya sejak ia berusia 10 tahun. Tepatnya 10 September 1982.

Berdasarkan ceritanya, Billie pertama kali menemukan judul untuk lagu ini setelah kembali dari pemakaman sang ayah, ia mengunci diri di kamarnya selama berjam-jam. Kemudian, ibunya datang dengan mengetuk pintu kamar Billie, lalu ia mengatakan “bangunkan aku ketika September berakhir.”

Bila sebelumnya kamu pernah mendengar lagu Wake Me Up When September Ends, tidak ada salahnya untuk menikmati kembali lagu populer yang satu ini. Berikut lirik lagunya yang sekaligus bisa kamu nyanyikan.

Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends – Green Day

Summer has come and passed

The innocent can never last

Wake me up when September ends

Like my father’s come to pass

Seven years has gone so fast

Wake me up when September ends

Here comes the rain again

Falling from the stars

Drenched in my pain again

Becoming who we are

As my memory rests

But never forgets what I lost

Wake me up when September ends

Summer has come and passed

The innocent can never last

Wake me up when September ends

Ring out the bells again

Like we did when spring began

Wake me up when September ends

Here comes the rain again

Falling from the stars

Drenched in my pain again

Becoming who we are

As my memory rests

But never forgets what I lost

Wake me up when September ends

Summer has come and passed

The innocent can never last

Wake me up when September ends

Like my father’s come to pass

Twenty years has gone so fast

Wake me up when September ends

Wake me up when September ends

Wake me up when September ends

Lirik Lagu Wake Me Up When September Ends – Green Day (Bahasa Indonesia)

Musim panas telah tiba dan berlalu

Orang yang tidak bersalah tidak akan pernah bertahan lama

Bangunkan aku ketika bulan September berakhir

Seperti yang terjadi pada ayahku

Tujuh tahun berlalu begitu cepat

Bangunkan aku ketika bulan September berakhir

Hujan datang lagi

Jatuh dari bintang

Basah kuyup dalam kesakitanku lagi

Menjadi diri kita sendiri

Saat ingatanku beristirahat

Tapi aku tidak pernah melupakan apa yang hilang dariku

Bangunkan aku ketika bulan September berakhir

Musim panas telah tiba dan berlalu

Orang yang tidak bersalah tidak akan pernah bertahan lama

Bangunkan aku ketika bulan September berakhir

Bunyikan bel lagi

Seperti yang kami lakukan saat musim semi dimulai

Bangunkan aku ketika bulan September berakhir

Hujan datang lagi

Jatuh dari bintang

Basah kuyup dalam kesakitanku lagi

Menjadi diri kita sendiri

Saat ingatanku beristirahat

Tapi aku tidak pernah melupakan apa yang hilang dariku

Bangunkan aku ketika bulan September berakhir

Musim panas telah tiba dan berlalu

Orang yang tidak bersalah tidak akan pernah bertahan lama

Bangunkan aku ketika bulan September berakhir

Seperti yang terjadi pada ayahku

Dua puluh tahun berlalu begitu cepat

Bangunkan aku ketika bulan September berakhir

Bangunkan aku ketika bulan September berakhir

Bangunkan aku ketika bulan September berakhir

Nah, itu dia lirik lagu Wake Me Up When September Ends yang dinyanyikan oleh Green Day. Untuk kamu yang ingin mendengarkan lagunya, bisa streaming di link ini.

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses