Indeks
Sports  

Liga Turki Dihentikan Setelah Presiden Klub Tinju Wasit di Lapangan

Liga Turki dihentikan usai presiden klub tinju wasit di lapangan. Foto: X.com/MrsBarnesII
Liga Turki dihentikan usai presiden klub tinju wasit di lapangan. Foto: X.com/MrsBarnesII

Tuturpedia.com – Senin (11/12), Federasi Sepak Bola Turki atau Turkish Football Federation (TFF) memutuskan untuk menghentikan Super Lig, alias Liga Turki.

Keputusan tersebut dilakukan pasca insiden memalukan yang melibatkan presiden klub Ankaragucu, Faruk Koca, di Eryaman Stadium pada saat Liga Turki berlangsung.

Dalam insiden tersebut, sang presiden klub menerobos masuk ke dalam lapangan dan meninju wasit utama yang bertugas pada malam pertandingan Ankaragucu yang tengah menjamu Rizespor, Halil Umut Meler.

Peristiwa itu terjadi tak lama berselang setelah peluit tanda akhir pertandingan ditiup.

Pemicunya adalah keputusan wasit untuk mengesahkan gol Rizespor pada menit ke-97, yang segera disusul dengan peluit tanda akhir pertandingan.

Berkat gol tersebut, pertandingan pun berakhir dengan skor imbang 1-1.

Begitu pertandingan dinyatakan berakhir, para penggemar langsung menerobos masuk ke dalam lapangan dari tribun. Pada saat itu pula, Faruk Koca bergegas menghampiri sang wasit.

Dari video yang beredar di media sosial seperti X (Twitter), pukulan Faruk Koca menyebabkan wasit tersebut jatuh tersungkur di lapangan.

Kondisi semakin kacau ketika para penonton turut berlari ke arah wasit. Bahkan, wasit tersebut sempat ditendangi.

Hanya saja, berdasarkan laporan Reuters yang dikutip Tuturpedia.com pada Selasa (12/12), tidak diketahui secara pasti siapa pelaku penendangan tersebut.

Ofisial, staf, dan beberapa pemain yang berada di lokasi kejadian sempat berusaha melerai. Wasit Meler pun akhirnya berhasil diamankan ke ruang ganti berkat bantuan polisi.

Insiden tersebut langsung mendapatkan respon dari TFF, yang mengumumkan soal penghentian Super Lig melalui akun media sosialnya.

“Federasi Sepak Bola Turki telah memutuskan untuk menunda seluruh pertandingan di semua liga (Turki) tanpa batas waktu,” tulis TFF melalui akun X mereka, @TFF_org.

“Klub terkait, pimpinan klub, ofisial klub, dan seluruh pihak yang bersalah dalam penyerangan terhadap wasit Umut Meler akan dihukum seberat-beratnya,” lanjut TFF menyampaikan ultimatum mereka.

Reuters melaporkan bahwa perintah hukuman bagi Faruk Koca telah diterbitkan. Tak hanya itu saja, dua orang lainnya juga telah diamankan untuk kebutuhan investigasi.

Tak ayal, Presiden TFF, Mehmet Buyukeksi, mengecam peristiwa memalukan tersebut.

“Sepak bola Turki telah dipukul dengan memalukan malam ini. Semua orang yang terlibat dalam insiden ini akan menerima konsekuensinya,” tegasnya.

Bahkan, kasus tersebut juga mendapatkan respon negatif dari presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. 

Melalui akun media sosialnya, sang presiden mengecam dengan keras. “Olahraga berarti kedamaian dan persaudaraan. Olahraga tidak cocok dengan kekerasan. Kami tidak akan pernah mengizinkan kekerasan terjadi dalam olahraga Turki.”

Sebelumnya, wasit-wasit yang memimpin pertandingan sepak bola di Turki sudah jadi langganan kritik manajer maupun presiden klub. 

Hanya saja, mereka tidak pernah jadi sasaran tindak kekerasan seperti yang terjadi pada kemarin Senin.

Wasit Halil Umut Meler sendiri telah menjadi wasit FIFA sejak tahun 2017. Sebelumnya, ia bertugas memimpin pertandingan Lazio melawan Celtic pada 28 November 2023 di ajang Liga Champions.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version