Tuturpedia.com – Sejumlah peluang yang meleset saat Inter bertemu Manchester City di matchday 1 Liga Champions, Kamis (19/9/2024) dini hari WIB, menjadi alasan penyesalan pelatih Simone Inzaghi.
Dalam laga yang digelar di Etihad malam itu, baik Inter maupun City sama-sama gagal menyarangkan bola ke gawang lawan. Alhasil, skor kacamata pun bertahan sampai akhir pertandingan.
Inzaghi sendiri menilai bahwa hasil seri tersebut tetap merupakan awal positif bagi Inter di Liga Champions musim ini, yang menerapkan fase liga alih-alih fase grup seperti di musim-musim sebelumnya.
Hanya saja, ia juga menegaskan bahwa anak buahnya seharusnya bisa saja mendulang poin penuh dari Etihad dengan menundukkan lawan yang pernah mereka jumpai di final Liga Champions tahun 2023 silam.
“Para pemain tampil dengan baik, kami tahu kualitas lawan-lawan kami. Namun kami bekerja dengan baik dan bisa saja lebih menekan mereka dalam beberapa situasi,” jelas pelatih 48 tahun itu dalam wawancaranya dengan media pasca pertandingan.
“Dalam sepertiga area serangan kami perlu menunjukkan skill dan teknik, yang memang kami miliki di dalam skuad kami. Melawan tim-tim seperti Manchester City dan Real Madrid, Anda selalu merasa Anda bisa saja mencetak gol, namun kemudian mereka berhasil menepisnya,” imbuh Inzaghi.
Apa pun hasil yang dipetik di Manchester jelas sudah berlalu di belakang pasukan Beneamata. Pasalnya, saat ini ada derby Milan yang sudah menanti di depan mata.
Derby della Madonnina telah dijadwalkan berlangsung pada Minggu (22/9/2024) nanti dengan Inter yang bertindak sebagai tuan rumah.
“Ini akan jadi sebuah derby. Kami semua tahu apa artinya bagi klub dan penggemar kami. Mereka tak pernah berhenti bernyanyi di Manchester malam ini (saat melawan Man City di Etihad). Kami akan tinggal semalam, terbang pulang besok dan mencoba mempersiapkan pertandingan hanya dalam beberapa hari,” tandas Inzaghi.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah