banner 728x250
Sports  

Liga Champions: Pelatih PSG Khawatirkan Faktor X Buntut Penggunaan Format Baru

Kekhawatiran pelatih PSG atas format baru Liga Champions. Foto: x.com/PSG_English
Kekhawatiran pelatih PSG atas format baru Liga Champions. Foto: x.com/PSG_English
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pelatih PSG, Luis Enrique, mengungkapkan kekhawatirannya soal faktor X yang timbul setelah penerapan format baru di Liga Champions membuatnya jadi tak bisa menilai kemenangan anak buahnya atas Girona di matchday pertama.

Pada laga yang digelar Kamis (19/9/2024) dini hari waktu Indonesia itu, kecerobohan kiper Paulo Gazzaniga saat laga memasuki menit ke-90 menjadi “hadiah” untuk kemenangan tipis 1-0 PSG atas Girona.

Padahal, Gazzaniga tampil spektakuler sepanjang laga berkat rentetan aksi penyelamatannya demi meredam tembakan demi tembakan yang dilepaskan anak buah Enrique.

Hanya saja, Enrique rupanya belum ingin segera berpuas hati terlepas dari poin penuh yang mereka petik malam itu di Parc des Princes.

Menurut penilaian sang pelatih, tampaknya ia masih butuh waktu sampai akhirnya bisa menilai seberapa penting kemenangan Les Parisien atas debutan Liga Champions asal Spanyol itu.

Apalagi, PSG masih harus melakoni tujuh laga sepanjang fase liga yang menjadi pengganti fase grup pada Liga Champions musim ini.

“Sulit memenangkan pertandingan atau gelar juara apa pun, namun kami tidak tahu dimensi kompetisi ini dengan format ini,” ujar Enrique.

“Kami akan harus memainkan pertandingan melawan tim-tim yang jadwalnya lebih mudah daripada jadwal kami. Berapa poin yang akan kami butuhkan (untuk lolos ke fase gugur),” imbuhnya.

“Ada banyak faktor tak dikenal yang perlu diselesaikan,” kata pria asal Spanyol itu.

Perihal laga PSG versus Girona, Enrique menilai bahwa anak buahnya tampil lebih unggul. Meski demikian, sang lawan yang menjadi sensasi di LaLiga musim lalu itu juga sukses mempersulit para pemainnya di atas lapangan.

“Saat half-time, kami bilang bahwa jika kami tidak menekan, kami akan menderita. Kami harus menang dan sangat sulit (untuk menang),” ungkap Enrique.

Bahkan, saking rumitnya pertandingan tersebut, Enrique mengaku bahwa ia sampai bilang ke pelatih Girona, Michel, bahwa 90 menit di Parc des Princes malam itu lebih sulit daripada persalinan.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah