Tuturpedia.com – Usai menderita kekalahan 2-0 dari Arsenal di Emirates, Luis Enrique mengungkapkan bahwa PSG saat ini berada di bawah standar tim top Eropa.
Tak hanya sampai di situ saja, Enrique juga menggarisbawahi penampilan PSG yang kalah saing dengan Arsenal sebelum akhirnya mereka menderita kekalahan perdana mereka di musim ini.
Kekalahan PSG di Emirates pada Rabu (2/10/2024) dini hari waktu Indonesia itu dipastikan oleh dua gol yang dicetak Kai Havertz dan Bukayo saka di babak pertama.
Enrique Siap Tanggung Jawab Meski Tetap Bertanya-tanya
Saat ditemui reporter pasca pertandingan, pelatih 54 tahun itu menyatakan bahwa dirinya siap bertanggung jawab atas kekalahan perdana PSG itu.
Meski demikian, ia turut mempertanyakan semangat juang anak buahnya.
“Hari ini, kami jauh dari standar yang Anda butuhkan dalam jenis pertandingan seperti ini. Arsenal jauh lebih baik dalam hal tekanan, intensitas, mereka memenangkan setiap duel,” jelas Enrique di hadapan wartawan, dikutip Tuturpedia dari ESPN pada Kamis (3/10/2024).
“Mustahil bermain untuk hasil positif ketika Anda tidak memenangkan duel Anda di atas lapangan. Bek-bek mereka menantikan para penyerang kami dan bek-bek kami tidak menantikan penyerang mereka. Arsenal (tampil) superior,” lanjutnya.
Belum Bisa Evaluasi Timnya sebelum Akhir Musim
Musim lalu, Enrique sukses membawa Les Parisien ke semifinal usai menjegal mantan klubnya, Barcelona, di perempat final berkat kontribusi gol Kylian Mbappe.
Sementara musim ini, PSG tak lagi punya Mbappe dan tampaknya tengah mengalami transisi usai kehilangan bintang tim.
Akan tetapi, Enrique juga menambahkan bahwa ia belum bisa memberikan evaluasi yang layak perihal level timnya sebelum akhir musim tiba, mengingat dirinya baru sekitar setahun mulai melatih PSG sejak Juli 2023 kemarin.
“(Arsenal) adalah rival besar pertama kami di level yang lebih tinggi. Kami tahu dari menit pertama mereka akan menekan kami dan mereka melakukannya secara agresif dan kami tidak bisa mengatasi tekanan tersebut,” jelasnya.
“Kami tidak tahu kami ada di mana. Saya punya gagasan jelas saya ingin kami ada di mana, namun saya tidak tahu berapa lama waktu yang akan saya butuhkan,” tandas pria Spanyol itu.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
