Tuturpedia.com – Meski Barcelona menelan kekalahan 2-1 dari Monaco pada matchday pembuka Liga Champions pekan ini, pelatih Hansi Flick mengakui ia sama sekali tak khawatir soal anak buahnya.
Kemenangan malam itu dipetik Monaco di kandang dengan mengoptimalkan keunggulan pemain setelah bek Eric Garcia diusir di menit ke-11.
Alhasil, kekalahan itu pun mengakhiri laju kemenangan Barcelona dalam lima pertandingan terakhir yang semuanya terjadi di ajang LaLiga, sekaligus kekalahan perdana Flick sejak resmi menjadi arsitek Blaugrana.
Terlepas dari kegagalan memetik poin penuh, pelatih asal Jerman itu tetap bersikap positif dan justru meminta para pemainnya mempersiapkan diri untuk laga berikutnya.
Flick: Kartu Merah Garcia Ubah Alur Pertandingan
Menurut Flick, situasi di atas lapangan langsung berubah begitu Garcia mendapatkan kartu merah.
“Meski begitu saya bisa melihat sisi positifnya. Kami mencoba bertahan sebagai sebuah tim dan menyerang sebagai sebuah tim. Kami punya kesempatan, namun mereka (Monaco) pantas menang,” ungkap Flick kala ditemui reporter usai pertandinga, dilansir dari Reuters pada Sabtu (21/9/2024).
“Saya sudah bilang ke tim untuk mendongakkan kepala mereka karena mereka kecewa. Namun kami harus fokus ke hari Minggu (pertandingan lawan Villarreal di LaLiga), yang merupakan pertandingan kami berikutnya. Ini adalah waktunya untuk pemulihan, semoga para pemain akan kembali dengan banyak energi,” imbuh pria 59 tahun itu.
Flick Bangga dengan Timnya
Kekalahan tersebut pun menjadi alasan bagi Flick untuk menegaskan rasa bangganya terhadap para pemainnya meski ia tetap mengakui Barca harus mengakui kegagalan mereka dalam memetik angka.
“Kami punya pemain-pemain yang memberikan lebih dari 100 persen, setiap pemain memberikan yang terbaik dalam situasi ini. Saya sangat bangga dengan tim ini, namun kami harus menerima bagaimana kami kalah hari ini,” tandasnya.
Selanjutnya, anak buah Flick akan menjamu Young Boys pada matchday kedua di awal Oktober 2024 nanti di Catalan.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
