Tuturpedia.com – Menjelang libur panjang di bulan Februari 2024, arus kendaraan diprediksi bertambah dengan banyaknya masyarakat yang memanfaatkan momentum ini untuk berwisata.
Salah satu destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi dan menimbulkan kepadatan lalu lintas di momentum libur panjang adalah kawasan wisata Puncak di Jawa Barat.
Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Selasa (6/2/2024), Polres Bogor akan memberlakukan sistem ganjil genap untuk kendaraan yang menuju kawasan wisata Puncak pada libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek akhir pekan ini.
Kebijakan ini bertujuan unfuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan dan akan diterapkan mulai Kamis, 8 Februari 2024 s.d. Minggu, 11 Februari 2024.
“Ganjil genap kemungkinan akan dilaksanakan pas hari Kamis, pas tanggal merah,” tutur Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama.
“Nah untuk hari biasa, tetap biasa tetapi pagi hari pada tanggal 8 (Februari) nanti kita mulai ganjil genap yang biasa kita laksanakan hari Sabtu Minggu,” lanjutnya.
Sementara untuk rekayasa lalu lintas lain yang disiapkan, Rizky menjelaskan bahwa kebijakannya masih sama seperti hari libur biasa, yakni penerapan oneway hingga pengalihan arus secara situasional.
“Skema saat ini masih sama seperti sebelum sebelumnya yang pasti akan masih ada ganjil genap, pengalihan arus, oneway atas (Puncak) maupun arah bawah (Jakarta). Untuk waktu disesuaikan dengan arus lalu lintas yang padat situasi nanti,” ungkapnya.
Sementara untuk peningkatan volume kendaraan di Jalur Puncak, Rizky dan pihak kepolisian memprediksi akan terjadi mulai Rabu sore, 7 Februari 2024.
Setelah itu, volume kendaraan diprediksi akan terus mengalami peningkatan pada pertengahan libur panjang nanti.
“Diprediksi hari Rabu sore sudah mulai meningkat, kita lihat karena libur panjang biasaya satu hari sebelum sudah meningkat untuk arusnya, untuk peak (puncak)-nya kemungkinan di pertengahan liburan,” ujar Rizky.
“Biasanya pengalaman yang kita alami itu terus meningkat sampai dengan peak-nya itu di pertengahan liburan baru mulai menurun akan masuk kerja kembali,” pungkasnya.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Annisaa Rahmah
Respon (1)