Tuturpedia.com – Chelsea sukses mengamankan tempat ke putaran keempat FA Cup usai menghantam Preston North End dengan empat gol tanpa balas, Sabtu (6/1).
Hanya saja, pesta gol Chelsea baru diawali pada menit ke-58 setelah Armando Broja membobol gawang Freddie Woodman lewat sundulannya.
Gol kedua Chelsea disumbangkan oleh bek veteran Thiago Silva pada menit ke-66, yang langsung menyambut tendangan sudut Cole Palmer lewat sundulannya.
Tak cukup hanya unggul dua gol, Raheem Sterling kembali menambah gol bagi The Blues hanya tiga menit setelah gol Silva lewat tendangan bebas yang melambung di atas dinding pertahanan Preston.
Meskipun Woodman berhasil menebak arah tembakan Sterling, nyatanya bola tersebut masih berada di luar jangkauannya dan menambah keunggulan anak buah Mauricio Pochettino menjadi 3-0.
Gol terakhir The Blues, yang disumbangkan oleh Enzo Fernandez pada menit ke-85, pun disahkan setelah pengecekan VAR.
Terlepas dari keempat gol tersebut, penampilan Chelsea jauh dari kata memuaskan sepanjang babak pertama.
Seolah tak ada niatan untuk mendominasi laga, anak buah Pochettino justru memberikan setidaknya dua kesempatan emas bagi tim tamu yang datang dengan ambisi untuk menaklukkan klub Premier League tersebut di Stamford Bridge.
Meski demikian, gol pembuka Broja di babak kedua segera saja memusnahkan harapan Preston, yang pada saat itu bisa jadi masih memiliki optimisme untuk menaklukkan The Blues di kandang mereka sendiri.
Penampilan sang tuan rumah pun mengalami perubahan begitu babak kedua bergulir, terutama lewat strategi pergantian pemain yang dilakukan Pochettino.
Hal yang sama pun diamini oleh Ryan Lowe, pelatih Preston.
“Tentu saya kecewa dengan golnya, namun mereka (Chelsea) memiliki kualitas yang tersebar di penjuru lapangan. Dan ketika Anda memasukkan pemain pengganti, mereka membuat Anda merasa sedikit kesulitan, dan mereka pun mendapatkan momentumnya,” jelas Lowe.
Lebih lanjut lagi, Lowe turut menegaskan perbedaan kualitas antara divisi utama Liga Inggris dengan divisi kedua, Championship.
“Saya selalu bilang di Championship Anda bisa saja membuat satu atau dua kesalahan dan mungkin Anda masih bisa lolos. Di Liga Inggris melawan pemain Liga Inggris, Anda tidak bisa membuat kesalahan karena Anda akan dihukum, dan itulah yang kami lakukan,” imbuhnya.
Pasca pertandingan, Pochettino secara khusus melayangkan pujian bagi Cole Palmer, yang juga memberikan assist pada laga kontra Luton yang berlangsung 30 Desember kemarin.
“Sepertinya ia (Palmer) datang pada hari terakhir bursa transfer dan tentunya ia yang tampil baik setelah enam bulan (setelah pindah ke Chelsea) sangat luar biasa,” ungkap pelatih asal Argentina tersebut.
“Tapi tentu saja dia masih muda dan butuh peningkatan. Ia butuh peningkatan di area yang berbeda, tak hanya di dalam lapangan (tapi juga) di luar lapangan,” imbuhnya.
“Tentu saja ia adalah pemain yang sangat baik bagi kami, dan menurut saya dia tampil fantastis, pungkas Pochettino.
Lawan Chelsea berikutnya di ajang FA Cup baru akan diketahui pada Senin, 8 Januari 2024, setelah undian untuk putaran keempat selesai dilakukan.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
