Tuturpedia.com – Mantan anggota One Direction, Liam Payne, dilaporkan meninggal dunia usai terjatuh dari balkon Hotel CasaSur Palermo di Argentina pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Tragedi ini mengejutkan publik, terutama para penggemar yang selama ini mengikuti karier dan kehidupan pribadi Liam Payne yang merupakan penyanyi asal Inggris tersebut.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari TMZ pada Kamis (17/10/2024), Liam dan kekasihnya, Kate Cassidy, sudah tiba di Argentina sejak Senin, 30 September 2024 untuk menyaksikan konser Niall Horan, rekannya sesama eks One Direction.
Kronologi Kejadian
Sekitar 30 menit sebelum kejadian nahas tersebut, Liam masih sempat membagikan unggahan bersama Kate di akun media sosialnya.
Unggahan tersebut menunjukkan momen kebersamaan mereka yang terlihat bahagia tanpa tanda-tanda yang mencurigakan.
Namun, tak lama setelah itu, situasi berubah drastis. Kepolisian Buenos Aires menerima laporan tentang seorang pria yang menunjukkan perilaku agresif dan dicurigai berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan.
Manajer hotel, yang mendengar suara keras dari bagian belakang bangunan, segera memeriksa lokasi. Ketika tiba di teras bagian dalam hotel, ia mendapati tubuh seorang pria yang ternyata adalah Liam Payne, tergeletak tak bergerak.
Pihak kepolisian dan tim medis yang tiba di tempat kejadian tak lama kemudian mengonfirmasi bahwa pria berusia 31 tahun itu sudah tidak bernyawa.
Meski demikian, penyebab pasti mengapa Liam terjatuh masih menjadi misteri. Apakah itu kecelakaan, atau ada faktor lain yang membuatnya terjatuh, masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Puluhan polisi dan tim layanan darurat langsung menutup area sekitar hotel, sementara warga dan penggemar mulai berkumpul di luar hotel untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
Reporter yang berada di lokasi melaporkan bahwa suasana di sekitar hotel penuh dengan rasa duka dan kebingungan. Ada banyak polisi dan beberapa penggemar berdatangan.
Dugaan Pengaruh Alkohol dan Obat-Obatan
Sejauh ini, penyebab pasti mengapa Liam bisa jatuh dari balkon masih belum terungkap. Beberapa spekulasi muncul mengenai keadaan penyanyi tersebut sebelum kejadian.
Berdasarkan laporan dari beberapa sumber, kamar hotel tempat Liam menginap ditemukan dalam keadaan berantakan dengan botol minuman keras, aluminium foil, dan beberapa obat-obatan berserakan.
Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Liam berada dalam kondisi mabuk dan terpengaruh obat-obatan ketika tragedi itu terjadi.
Dari kesaksian beberapa staf hotel, Liam sempat pingsan di lobi hotel dan dibawa kembali ke kamarnya oleh petugas.
Namun, tak lama setelah itu, ia diduga mengalami gangguan perilaku yang tidak terkontrol dan menunjukkan tanda-tanda sedang berada di bawah pengaruh zat terlarang.
Di tengah kondisi yang tidak stabil ini, Liam tiba-tiba melompat dari balkon kamar. Hingga saat ini, pihak kepolisian Argentina masih menyelidiki detail kejadian tersebut.
Sementara itu, para penggemar dan rekan-rekan Liam di industri musik turut berduka cita atas kepergiannya yang begitu mendadak. Dunia musik internasional kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya.
“RIP Liam, aku tidak percaya ini nyata…sangat menyayat hati,” tulis Zed.
“Aku sangat terkejut sekarang, Liam selalu baik kepadaku. Dia adalah salah satu artis besar pertama yang bekerja sama denganku. Aku sangat tidak percaya dia pergi,” ujar Charlie Puth dalam Instagram story.
“Baru berbincang-bincang dengannya 2 hari lalu. Aku akan sangat merindukanmu,” ungkap Ty Dolla Sign.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah
