Tuturpedia.com – Rabu (20/11/2024), dunia memberikan penghormatan terakhir kepada Liam Payne, mantan anggota boyband ternama One Direction, dalam sebuah pemakaman tertutup.
Penyanyi internasional berusia 31 tahun ini meninggal dunia pada Kamis, 17 Oktober 2024 setelah insiden tragis berupa jatuh dari balkon sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.
Prosesi pemakaman berlangsung di sebuah gereja kecil bergaya klasik yang terletak di kawasan pedesaan Inggris.
Lokasi gereja sengaja dirahasiakan demi menjaga privasi keluarga serta kerabat dekat.
Sejak pagi, gereja telah dihiasi mawar putih yang melambangkan kesucian sekaligus penghormatan terakhir bagi Liam. Dekorasi sederhana namun penuh makna ini menciptakan suasana yang khidmat.
Hanya keluarga inti yang menghadiri upacara ini, termasuk kedua orang tua Liam, Geoff dan Karen Payne, serta kakak-kakaknya, Nicola dan Ruth.
Kate Cassidy, kekasih Liam, juga hadir, turut larut dalam suasana duka yang mendalam.
Selain itu, mantan anggota One Direction Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Zayn Malik juga datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sahabat mereka.
Walaupun lokasi pemakaman dirahasiakan, ribuan penggemar berkumpul di Hyde Park, London.
Di sana, mereka memberikan penghormatan terakhir dengan membawa bunga, menyalakan lilin, serta meninggalkan surat dan foto sebagai bentuk cinta dan penghormatan. Hyde Park berubah menjadi lautan kenangan yang menggambarkan betapa besar pengaruh Liam bagi para penggemarnya.
Jenazah Liam sempat berada di Argentina selama hampir satu bulan untuk keperluan investigasi. Laporan awal autopsi mengungkapkan bahwa ia meninggal akibat trauma ganda yang menyebabkan pendarahan hebat di berbagai organ, termasuk kepala, dada, dan perut.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut, dengan fokus pada pemeriksaan toksikologi dan penyelidikan lebih lanjut.
Geoff Payne, ayah Liam, telah berada di Buenos Aires sejak sehari setelah insiden untuk mengurus kepulangan jenazah anaknya.
Ia juga menyempatkan diri mengunjungi lokasi kejadian, membaca pesan-pesan penggemar, dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan luar biasa yang diterima keluarganya.
Kepergian Liam Payne meninggalkan luka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga dan teman-temannya, tetapi juga jutaan penggemar yang mencintai musik serta perjalanan hidupnya.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah