Tuturpedia.com – Setelah 945 hari atau dua setengah musim puasa kemenangan, pembalap Mercedes, Lewis Hamilton sukses memenangkan F1 Grand Prix Inggris 2024 di Sirkuit Silverstone pada Minggu (7/7/2024).
Balapan di kandang sekaligus ditonton pendukung setianya, Lewis Hamilton berhasil menciptakan balapan yang emosional setelah finis pertama terakhirnya di Grand Prix Arab Saudi 2021.
Rasa puas tentunya dirasakan oleh Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff. Yang mana, tim Silver Arrows sempat mengalami kesulitan musim demi musim sejak 2022 dan menghadapi regulasi ground effect.
“Saya pikir itu sangat sulit selama dua tahun terakhir sehingga kami tidak dapat benar-benar menemukan performa, kami tidak dapat memberikan pembalap mobil yang memungkinkan mereka untuk meraih kemenangan,” ucap Toto Wolff saat diwawancarai usai balapan, Minggu (7/7/2024).
Toto bahkan menyebut kemenangan Hamilton di Inggris bak dongeng, terlebih menjadi persembahan terakhir sang juara dunia 7 kali ini untuk Mercedes di Silverstone.
“Untuk membuatnya menang lagi di Grand Prix Inggris, di balapan terakhirnya untuk Mercedes di sini, itu hampir seperti dongeng. Anda tidak bisa menuliskannya dengan lebih baik lagi,” ujar Toto.
Toto kemudian mengakui bahwa dirinya coba beri kontribusi yang ia bisa untuk menepis keraguan Hamilton.
“Sudah jelas hubungan kami sudah terjalin sejak lama. Masing-masing dari kami telah mengalami penderitaan di berbagai tahap. Dia selalu ada untuk saya dan baru-baru ini saya mencoba memberikan kontribusi saya terhadap keraguannya,” ungkapnya.
Peraihan yang dinanti-nanti tersebut, menurut Toto, menghilangkan beban dari pundak Hamilton.
“Itulah mengapa rasanya sangat menyenangkan bahwa ia mampu mengesampingkan semua pikiran negatif, semua hal negatif dan menghasilkan penampilan seperti ini. Saya pikir itu adalah beban yang hilang dari pundaknya,” tambahnya.
Sebelumnya, Hamilton pun mengatakan jika ia pantang menyerah untuk bisa di posisi ini kembali. Bahkan tak berhenti menangis setelah berhasil menaklukkan Silverstone alias kandang sendiri.
“Saya tidak bisa berhenti menangis! Sudah sejak tahun 2021, setiap hari bangun, berusaha berjuang, berlatih, memusatkan pikiran pada tugas dan bekerja sekeras yang saya bisa bersama tim yang luar biasa ini,” tutur Hamilton seusai balapan, Minggu (7/7/2024).
Di sisi lain, Hamilton sudah dipastikan hijrah ke Ferrari mulai F1 2025. Namun, apakah Toto berharap pembalapnya yang satu ini tetap bertahan, baginya tak ada penyesalan atas keputusan yang telah dibuat.
“Dalam hidup saya, saya tidak memiliki penyesalan, karena Anda tidak boleh menyesal,” terang pria asal Austria ini.
“Kami sudah dewasa, kami mengambil keputusan, kami melakukannya. Itu adalah (hal) yang paling penting,” imbuhnya.
Daripada menyesali hal tersebut, ia bersama kedua pembalapnya yakni Hamilton dan George Russell berfokus untuk menuntaskan musim 2024 dengan apik.
“Kami harus menyelesaikan musim ini dengan baik, memberi mereka (para pembalap) mobil yang memungkinkan mereka untuk menang dan tim untuk mendapatkan poin di kejuaraan konstruktor. Itulah yang harus dilakukan,” tegasnya.***
Penulis: Annisaa Rahmah.
Editor: Annisaa Rahmah.