banner 728x250
Event  

Lewat Festival Film Pendek SOS 2023, IOH Kampanyekan Anti Hate Speech

Jelang pesta demokrasi, IOH kampanyekan anti hate speech lewat Festival Film Pendek SOS 2023. Foto: Istimewa
Jelang pesta demokrasi, IOH kampanyekan anti hate speech lewat Festival Film Pendek SOS 2023. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Dorong generasi muda dalam menggunakan media sosial, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) kolaborasi dengan Narasi akan menggelar Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023.

Pendaftaran Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023 akan dibuka tanggal 26 Oktober 2023 mendatang, festival ini mengampanyekan anti hate speech dengan tema ‘Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi.’

Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang mengatakan, pihaknya mengajak generasi muda bijak dalam berkreasi.

Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama.

“Media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat kita berkolaborasi bersama. Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian,” pungkasnya, Selasa (7/11).

Menurutnya, ujaran kebencian dapat menjadi awal terjadinya polarisasi, dengan adanya Festival Film Pendek SOS, ia berharap dapat menginspirasi berbagai pihak.

“Ujaran kebencian dapat menjadi awal terjadinya polarisasi. Hal ini menjadi pendorong kami untuk berkontribusi menyampaikan narasi positif di dunia digital melalui pendekatan kreatif. Harapannya kampanye program Festival Film Pendek SOS ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk bergotong royong menciptakan media sosial sebagai tempat yang lebih bermakna untuk kita. nyaman dan aman untuk berekspresi,” imbuh Steve.

Di sisi lain, Najwa Shihab menyampaikan, pihaknya turut mendukung Festival Film Pendek SOS 2023 untuk melawan penyebaran ujaran kebencian.

“Kita sudah memasuki hari-hari jelang pesta demokrasi yang rentan menjadi lahan subur ulah tingkah informasi yang memecah belah. Lewat film-film pendek ini, kami berharap dapat memberikan suara dan gagasan yang dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi dan perdamaian.” ucapnya.

Program Festival Film Pendek SOS yang telah sukses terselenggara sejak 2021 ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial (CSR) Indosat di pilar Pendidikan Digital.

Memiliki rangkaian kegiatan seperti roadshow ke berbagai kampus, sosialisasi, workshop pelatihan, seleksi penjurian, dan acara pengumuman pemenangnya.

Adapun kegiatan workshop pelatihan akan menyajikan lokakarya online dengan menghadirkan para pakar perfilman untuk meningkatkan keterampilan para peserta.

Aktivitas roadshow kampus akan diselenggarakan di empat kota, mulai dari Medan, Jember, Pontianak, dan Makassar.

Kegiatan sosialisasi turut dilakukan di enam kota lainnya, yaitu Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, dan Mataram.

Anak muda yang ada di kota lainnya tetap bisa menginguti kompetisinya dengan mengirimkan karya secara online.

Nantinya, hasil karya dari pemenang kompetisi akan ditampilkan dalam acara Anugerah Karya Festival Film Pendek SOS 2024 mendatang.***

Kontributor Semarang: CR02

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses