Tuturpedia.com – Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, baru-baru ini mengungkapkan kekhawatirannya soal jadwal pertandingan sepak bola yang makin padat.
Lewandowski turut menegaskan bahwa para pemain sepak bola adalah manusia dan bukan mesin.
Isu tersebut bukannya baru mencuat belakangan ini. Justru asosiasi liga sepak bola dunia dan federasi pemain profesional telah melayangkan protes selama berbulan-bulan, sampai-sampai mereka mengancam akan melakukan tindak tegas lewat ranah hukum.
Buntutnya, FIFA akhirnya melunak dan mengumumkan kesediaan mereka membuka pintu untuk berdiskusi pada hari Jumat (2/8/2024) kemarin.
“Musim ini akan jadi lebih sulit daripada sebelumnya karena ada lebih banyak pertandingan di Liga Champions. Ada pertandingan dengan klub tetapi juga (dengan) timnas, jadi kami banyak bepergian,” ujar pria yang juga kerap disapa Lewy itu, dilansir Tuturpedia.com dari ESPN pada Minggu (4/8/2024).
“Hal itu akan jadi tantangan besar bagi setiap klub dan setiap pemain, karena ekspektasinya selalu tinggi dan Anda bermain setiap dua hari dan orang-orang berharap Anda memainkan setiap pertandingan di level tertinggi,” imbuhnya.
“Nyaris mustahil untuk terus di puncak performa setiap pertandingan, karena Anda tidak punya waktu untuk beristirahat dengan baik. Anda tidak punya waktu di luar sepak bola di pikiran Anda. Kami manusia, kami bukan mesin,” tegasnya.
Lebih lanjut lagi, penyerang veteran itu mengimbuhi bahwa kualitas pertandingan akan menurun karena intensitas pertandingan dan padatnya jadwal.
Lewandowski, yang telah menginjak usia 35 tahun, juga mengungkapkan bahwa ia tidak terusik soal isu klub yang ingin mendatangkan pemain baru seperti Dani Olmo dan Nico Williams.
“Sampai kami mendatangkan pemain baru, saya tidak berpikir soal siapa yang bisa ke sini dan bergabung dengan kami di Barcelona,” tandasnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
