Tuturpedia.com – Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) telah dibanjiri dengan petisi yang mendesak untuk memberlakukan hukuman berat kepada Lee Kang-in dengan larangan seumur hidup dalam membela tim nasional.
Petisi tersebut menjadi sorotan setelah insiden kontroversial antara Lee Kang-in dan Son Heung-min pada ajang Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar, mulai Jumat, 12 Januari 2024 hingga Sabtu, 10 Februari 2024.
Skandal ini mengguncang citra timnas Korea Selatan ketika mereka berjuang di kancah internasional, mencari prestasi di tengah sorotan dunia.
Keributan pecah antara kapten tim Son Heung-min dengan beberapa pemain muda Korea Selatan terjadi hanya beberapa jam sebelum laga semifinal melawan tim Yordania.
Ketegangan tersebut berasal dari ketidakpuasan Son terhadap sikap para pemain muda yang memilih meninggalkan latihan lebih awal demi bermain tenis meja.
Sebagai seorang pemimpin dan figur senior di tim, Son kemudian mencoba menegur para pemain muda tersebut.
Namun, situasi berubah menjadi tegang dan konfrontatif, mencapai puncaknya ketika Son, dalam momen emosional, menggenggam erat kerah baju Lee Kang-in.
Insiden tersebut memanas hingga memerlukan campur tangan pemain lain untuk meredakan ketegangan.
Konsekuensinya, jari Son terluka dan ia terpaksa menggunakan perban saat bermain melawan Yordania.
KFA tidak tinggal diam terhadap insiden tersebut, mereka segera mengambil langkah untuk mengevaluasi kejadian tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Lee Kang-in menyampaikan permintaan maafnya dan menyangkal segala tuduhan yang dialamatkan padanya.
Lee Kang-in Meminta Maaf
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan melalui akun media sosialnya, Lee Kang-in mengekspresikan penyesalannya,
“Ada laporan bahwa saya cekcok dengan Son jelang semifinal Piala Asia,” tulisnya melalui media sosialnya
“Saya sudah mengecewakan semua fans sepak bola yang mendukung tim nasional. Saya minta maaf. Saya seharusnya mendengarkan pemain-pemain senior dan saya minta maaf karena tidak menunjukkan sikap yang bagus,” lanjutnya.
“Saya minta maaf kepada banyak orang yang kecewa dengan saya. Saya sadar betul seberapa lekat fans dengan saya sebagai pemain. Mulai sekarang, saya akan mencoba mendukung pemain-pemain senior dan menjadi pemain dan orang yang lebih baik,” pungkas Lee Kang-in.
Kekecewaan yang mendalam menyelimuti Korea Selatan ketika mereka terpaksa tersingkir dari Piala Asia 2023 setelah mengalami kekalahan 0-2 dari tim Yordania di babak semifinal.
Kekalahan tersebut mengakhiri harapan mereka untuk mengakhiri periode puasa gelar Piala Asia selama 64 tahun.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah