Jakarta, Tuturpedia.com – Insiden ledakan terjadi di SMA Negeri 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat siang, 7 November 2025, saat kegiatan salat Jumat berlangsung di area masjid sekolah. Peristiwa ini menyebabkan kepanikan dan mengakibatkan puluhan korban luka, sebagian besar adalah siswa.
Ledakan terdengar saat jamaah sedang berada di dalam masjid sekolah. Polisi menyebut lebih dari 50 orang mengalami luka akibat insiden ini. Hingga kini, kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam.
Terduga Pelaku Ditemukan Bersama Senjata Mirip Airsoft Gun
Pihak kepolisian menemukan seorang terduga pelaku dalam kondisi tergeletak di lokasi kejadian. Ia ditemukan dekat dengan sebuah senjata yang diduga menyerupai airsoft gun.
“Di lokasi ditemukan seorang yang diduga pelaku dalam keadaan tergeletak dengan senjata mirip airsoft gun,” ungkap pihak kepolisian seperti dikutip dari pemberitaan media nasional.
Barang bukti tersebut kini diamankan untuk pemeriksaan lanjutan, termasuk memastikan apakah senjata tersebut merupakan airsoft gun atau tiruan senjata api lainnya.
Tim Penjinak Bom (Jibom) langsung diterjunkan untuk mengamankan lokasi dan memastikan tidak ada bahan peledak lain. Petugas melakukan penyisiran di area masjid, halaman, hingga lingkungan sekolah.
Motif Masih Didalami, Dugaan Bullying Muncul
Polisi belum mengungkapkan motif pasti, namun penyidik mulai mendalami latar belakang pelaku. Sejumlah media melaporkan adanya dugaan pelaku pernah mengalami perundungan (bullying) dan sering mengakses konten kekerasan.
“Motif masih dalam pendalaman,” jelas penyidik singkat.
Kasus ini membuka diskusi baru tentang keamanan lingkungan sekolah, terutama terkait pengawasan terhadap benda berbahaya, termasuk senjata tiruan. Publik diminta tidak menyebarkan spekulasi sebelum hasil penyelidikan resmi diumumkan.
Sumber Foto: Istimewa













