Tuturpedia.com – Laga pembuka Piala Asia 2023 akan mempertemukan sang tuan rumah, Qatar, dengan Lebanon di Grup A pada Jumat, 12 Januari 2024.
Meskipun pembukaan Piala Asia sudah di depan mata, kabarnya situasi internal timnas Qatar dan Lebanon masih jauh dari kata ideal.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tuturpedia.com, kondisi tersebut timbul setelah kedua tim menunjuk pelatih baru kurang dari sebulan sebelum Piala Asia bergulir.
Sebelumnya, Carlos Queiroz memutuskan untuk mundur dari posisi pelatih timnas Qatar. Marquez Lopez pun ditunjuk bulan lalu sebagai pengganti.
Sementara itu, Lebanon menunjuk Miodrag Radulovic untuk menggantikan Nikola Jurcevic.
Terlepas dari pergantian pelatih yang kilat dan mendadak, sebenarnya kedua pelatih tersebut bukanlah sosok asing bagi kedua negara itu.
Lopez punya pengalaman memimpin tim Qatar, Al-Wakrah, selama lima tahun. Sedangkan Radulovic pernah melatih timnas Lebanon selama empat tahun, tepatnya sejak Mei 2015 hingga April 2019.
Lopez mengakui bahwa penunjukan dirinya ketika kompetisi sekelas Piala Asia 2023 sudah di depan mata merupakan sebuah tantangan.
Meski demikian, ia yakin bahwa knowledge-nya selama melatih klub Qatar akan membantunya, terlepas dari tekanan yang ia terima ketika menyepakati tawaran melatih dari Qatar.
“Ini adalah sebuah tantangan, (ditunjuk jadi pelatih) dalam waktu yang singkat. Saya mulai melatih skuad pada 24 Desember,” tutur Lopez dalam konferensi pers jelang pertandingan pembuka Piala Asia, Kamis (11/1).
“Tapi saya sudah mengenal semua pemain. Saya telah bekerja begitu lama di Qatar, saya tahu penampilan mereka dan bagaimana mereka bereaksi sehingga saya bisa membingkai ide-ide saya. Saya tahu mereka punya banyak ambisi dan tekad,” tambahnya.
“Saya senang bekerja di bawah tekanan dan stres. Saya berusia 62 tahun, jadi tekanan dan stres tidak terlalu berdampak bagi saya. Saya suka tantangannya!”
Tantangan yang datang dari waktu singkat untuk mempersiapkan skuad pun dirasakan oleh Radulovic.
Hanya saja, pelatih asal Serbia tersebut yakin dan percaya dengan potensi yang dimiliki skuadnya.
“Kami punya waktu singkat untuk persiapan. Namun saya kenal grup ini dengan sangat baik. Saya percaya pada potensi dan bakat kami,” tutur pelatih yang bertekad untuk tidak mengulangi kegagalan Lebanon di Piala Asia 2019 kemarin, di mana mereka tersingkir di fase grup.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
Respon (0)