banner 728x250

Latte Factor Jadi Alasan Gen Z Susah Kaya! Ini Cara Mengatasinya

Mengenal dan mengatasi latte factor yang ramai dibicarakan gen Z. Foto: freepik.com/freepik
Mengenal dan mengatasi latte factor yang ramai dibicarakan gen Z. Foto: freepik.com/freepik
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kamu pernah merasa gajimu cepat habis, padahal baru saja diterima? Mungkin tanpa sadar, kamu terjebak dalam fenomena yang disebut Latte Factor. Istilah ini sedang ramai dibicarakan, terutama di kalangan gen Z, yang sering kali menghadapi tantangan mengelola keuangan di tengah gaya hidup modern.

Menariknya, banyak yang nggak sadar kalau kebiasaan ini bisa berdampak besar pada keuangan jangka panjang. Sebelum kamu terjerumus pada fenomena ini terlalu jauh, yuk, kenali lebih dalam apa itu latte factor dan temukan cara cerdas untuk mengatasinya!

Apa Itu Latte Factor?

Latte factor adalah istilah yang menggambarkan pengeluaran kecil yang sering kali dianggap sepele tetapi dilakukan secara rutin, sehingga dapat berdampak besar pada keuanganmu dalam jangka panjang. 

Contoh sederhana adalah kebiasaan membeli kopi setiap hari, langganan layanan streaming yang jarang digunakan, atau jajanan ringan yang sering dibeli tanpa dipikir panjang.

Meski jumlahnya terlihat kecil, pengeluaran seperti ini, jika dijumlahkan dalam sebulan atau setahun, bisa menjadi angka yang signifikan. 

Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh seorang penulis dan ahli keuangan, David Bach, yang mengajak orang untuk lebih sadar terhadap kebiasaan pengeluaran kecil namun rutin yang sering kali tidak disadari.

Cara Mengatasi Latte Factor untuk Gen Z!

TUTURPEDIA - Latte Factor Jadi Alasan Gen Z Susah Kaya! Ini Cara Mengatasinya
Cara mengatasi latte factor. Foto: freepik.com/freepik

Mengatasi latte factor sebenarnya tidak sulit, asalkan kamu mau lebih sadar dan disiplin dalam mengelola keuangan. 

Dikutip dari laman Becoming Minimalist, Rabu (20/11/2024), berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba:

  • Catat Pengeluaran Harian. Mulailah dengan mencatat semua pengeluaranmu, bahkan yang terkecil sekalipun. Dengan begitu, kamu bisa melihat pola pengeluaran yang sering terjadi tanpa disadari.
  • Prioritaskan Kebutuhan. Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Kalau kamu sering membeli kopi atau jajanan, coba tanya pada dirimu sendiri: Apakah ini benar-benar dibutuhkan, atau hanya sekadar keinginan sesaat?
  • Buat Anggaran. Tetapkan batas pengeluaran untuk hal-hal kecil seperti hiburan, makanan ringan, atau nongkrong. Gunakan sisa anggaran untuk tabungan atau investasi.
  • Cari Alternatif Lebih Hemat. Kalau kamu suka kopi, misalnya, cobalah membuat kopi sendiri di rumah. Selain lebih hemat, kamu juga bisa menyesuaikan rasa sesuai selera.
  • Manfaatkan Sistem Otomatis untuk Menabung. Agar lebih konsisten, gunakan fitur tabungan otomatis di rekeningmu. Dengan cara ini, sebagian uangmu langsung dialokasikan ke tabungan sebelum sempat digunakan untuk hal-hal yang tidak penting.
  • Tetapkan Tujuan Keuangan Jangka Panjang. Punya tujuan besar, seperti liburan impian atau dana darurat, bisa membantumu lebih fokus dan termotivasi untuk mengurangi pengeluaran kecil yang tidak penting.

Nah, kalau melihat pengertian tentang latte factor di atas, apakah kamu termasuk seseorang yang mengalami fenomena tersebut? 

Tapi tenang saja, dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan memastikan setiap pengeluaranmu memberikan manfaat maksimal. Semoga membantu, Tuturpedians!***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah