Tuturpedia.com — Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto hadir dalam acara pertemuan bersama para pimpinan perusahaan besar yang berada di bawah Kadin Paris, Kamis (25/7/2024).
Pertemuan tersebut bertajuk Indonesian-France Business Executive Luncheon in the Sideline of Paris Summer Olympics 2024 yang bertujuan untuk memperkuat hubungan kerja sama Indonesia dan Prancis.
Kedatangan Prabowo pun ditunggu dan disambut oleh Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia yakni Anindya Bakrie. Saat bertemu, keduanya saling tegur sapa dan bersalaman.
“Apa kabar?” tanya Prabowo ke Anindya.
Prabowo dan Anin kemudian tampak masuk berbarengan ke dalam ruang pertemuan Indonesian-France Business Executive Luncheon in the Sideline of Paris Summer Olympics 2024.
“Selamat datang Bapak Presiden, Selamat!” sambut salah satu delegasi dari Prancis kepada Presiden RI terpilih (2024-2029).
Pada pertemuan itu, Prabowo menekankan bahwa Indonesia ingin menjaga hubungan baik dengan semua negara serta mengingatkan urgensi untuk jaga peningkatan kerja sama antara Indonesia dan Prancis.
Terutama yang nantinya akan berdampak pada peningkatan ekonomi yang saling menguntungkan antar dua negara.
“Kami ingin berkolaborasi, kami katakan, kami ingin menjadi teman baik bagi semua dan kami ingin mempromosikan dan mendukung kolaborasi dan kerja sama dan kami juga diberkati dengan kenyataan bahwa Indonesia tidak lama lagi akan mampu mencapai energi keberlanjutan, terbarukan, dan hijau,” ungkap Prabowo.
Di sana, Prabowo juga didampingi oleh Duta Besar RI untuk Prancis Mohamad Oemar, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Roesan Roeslani yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Kadin periode 2015-2020.
Tak hanya Prabowo, ada pula dua pembicara lainnya dalam pertemuan tersebut, yaitu Stephane Michel President Gas Renewables & Power at Total Energy dan juga Nicolas Hieronimus Group CEO of L’Oreal Paris.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan pada masa mendatang hubungan ekonomi antara Indonesia dan Prancis terus berkesinambungan dan berdampak positif, makin erat demi pembangunan ekonomi kedua negara.***
Editor: Annisaa Rahmah.