Semarang, Tuturpedia.com – Kader PDI Perjuangan (PDIP), Hevearita Gunaryanti Rahayu yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Semarang, melakukan proses fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) dalam persiapannya maju kembali di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024, pada Kamis (27/6/2024).
Hevearita mengaku mendapat beberapa pertanyaan saat sesi fit and proper test tersebut dari jajaran penguji di DPD PDIP Jateng.
“Pertanyaannya seputar bagaimana persiapan jika nanti maju selanjutnya (Pilwalkot Semarang). Kedua, bagaimana komunikasi dengan partai-partai,” ucap Hevearita Gunaryanti setelah mengikuti fit and proper test selama lebih dari 60 menit.
Menurut Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, jajaran penguji mencari tahu mengenai persiapannya maju di Pilwakot Semarang 2024. Kemudian ditanyakan juga komunikasi yang terjalin dengan partai-partai lainnya.
“Alhamdulillah, selama ini komunikasi dengan beberapa partai berjalan lancar, mohon doanya. Dari DPD sudah pirso, sudah ada komunikasi,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan terdapat lebih dari 10 anggota DPD yang memberi pertanyaan. Dirinya pun dapat pertanyaan soal visi misi jika kembali maju di pesta demokrasi. Terlebih, saat ini ia menjadi petahana yang tentu memiliki pekerjaan rumah (PR) yang mesti diselesaikan ke depannya.
“Kan saya incumbent (petahana), tentu ditanya apa saja program ke depannya. Dari partai juga ada poin-poin pertanyaan seperti bagaimana pemberdayaan masyarakat, pengendalian banjir, penanganan inflasi, stunting, kemiskinan ya seperti itulah pertanyaannya,” kata dia.
Mbak Ita pun mengakui bahwasanya belum memperoleh arahan lebih lanjut usai fit and proper test ini. Sambil menunggu rekomendasi, ia akan menjalani kesehariannya sebagai wali kota seperti biasanya.
Baginya, belum ada persiapan khusus untuk Pilwalkot Semarang 2024.
“Persiapan belum. Nunggu rekom. Masih bekerja sama seperti saat saya maju dulu bersama Mas Hendi, saya masih tetap bekerja. Nanti kalau sudah dapat rekom dan wakil kan pasti akan buat visi misi,” teranngya.
Untuk saat ini, ia masih meneruskan visi misi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau (RPJMD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) yang sudah disusun.
Ditanya mengenai kriteria wakil wali kota yang diinginkan, Mbak Ita mengaku belum bisa memberitahukan sosok calon yang akan mendampinginya bila mendapatkan rekomendasi.
Meski begitu, ia menginginkan sosok calon wakil yang dapat diajak kerja sama dalam memajukan Kota Semarang dan menyejahterakan masyarakat.
“Saya sekarang kan sendiri, tidak punya wakil dan melakukan semua program sendiri dibantu teman-teman Pemkot Semarang. Bagaimana mengejar ke depan sejajar. Apalagi, kemarin dapat penghargaan terkait stunting dari PBB. Tentu, nanti bisa menjadi pelayanan publik lebih baik,” katanya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.
Editor: Annisaa Rahmah.
