Tuturpedia.com – Kemenangan Liverpool di kandang Crystal Palace pada Sabtu (9/12) diwarnai dengan kartu merah dan milestone baru bagi sang penyerang, Mohamed Salah.
Gol balasan yang dibuat Salah pada menit ke-76 menjadi gol ke-200 yang ia cetak bagi The Reds.
Tak hanya itu saja, anak buah Jurgen Klopp lagi-lagi meraih kemenangan dengan cara dramatis setelah sempat tertinggal 1-0 lebih dulu dari sang tuan rumah, Crystal Palace.
Bahkan, pertandingan malam itu pun tak kalah dramatis bagi sang wasit, Andrew Madley. Total terdapat 8 kartu kuning yang keluar pada malam tersebut, dan salah satunya menjadi kartu merah bagi Jordan Ayew pada menit ke-75.
Pada akhirnya, Palace berhasil jadi tim yang unggul lebih dahulu berkat eksekusi penalti di menit ke-57 oleh Jean-Philippe Mateta.
Penalti itu lahir setelah review menunjukkan bahwa terjadi pelanggaran oleh bek tengah Liverpool, Jarell Quansah, terhadap penyerang Palace.
Sementara itu, sang tamu nampak kesulitan untuk menembakkan bola ke gawang tuan rumah pada babak pertama. Kesempatan seolah baru terbuka lebar ketika Ayew dijatuhi kartu merah dan harus keluar dari lapangan.
Liverpool segera memanfaatkan keunggulan pemain hanya dalam hitungan detik.
Satu menit setelah kartu merah bagi Palace, Mohamed Salah langsung mencetak gol balasan untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Menariknya, gol Salah juga menjadi tembakan ke gawang pertama yang berhasil dibuat Liverpool pada pertandingan tersebut.
Tak ayal, gol Salah langsung memantik api di dalam diri anak buah Klopp yang tengah bertarung di lapangan. Ditambah lagi, kemenangan atas Palace akan membawa Liverpool ke puncak klasemen sementara.
Motivasi tersebut pun akhirnya berbuah hasil manis. Kiper utama Palace, Sam Johnstone, harus diganti oleh Remi Matthews karena cedera pada menit ke-87.
Kesempatan tersebut segera dimanfaatkan Liverpool, yang langsung menggandakan keunggulan lewat gol Harvey Elliott hanya 1 menit memasuki extra time.
Skor 1-2 untuk keunggulan Liverpool pun bertahan sampai akhir pertandingan.
Selain Salah dan Elliott yang menyumbangkan gol kemenangan bagi Liverpool, kembalinya Alisson sebagai penjaga gawang The Reds juga menjadi sorotan.
Meskipun sempat kebobolan satu gol, kiper Alisson tampil memukau setelah akhirnya bisa kembali bertanding setelah absen 3 pertandingan karena cedera hamstring.
Kembalinya Alisson merupakan suntikan moral yang krusial bagi Jurgen Klopp dan anak buahnya.
Pasalnya, Liverpool harus kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk Alexis Mac Allister dan Joel Matip, yang baru-baru ini mengalami cedera ACL.
Hanya saja, optimisme masih belum hilang di mata para pemain Liverpool.
“Kami berada di arah yang benar, (namun) sisa musim ini masih panjang,” ungkap Elliott pasca pertandingan. “Kami perlu pastikan bahwa kami terus mendapatkan tiga poin.”
Gelandang muda asal Inggris tersebut juga mewakili klubnya untuk menegaskan ambisi mereka.
“Tujuannya adalah memenangkan Liga Inggris,” pungkas pemain berusia 20 tahun tersebut.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda