Tuturpedia.com – Pembalap cadangan Alpine, Jack Doohan mengaku siap untuk tampil di kelas Formula 1.
Tentu hal itu sehubungan dengan kepergian Esteban Ocon dari Alpine pada akhir musim 2024 ini, yang dikonfirmasi sejak Senin, 3 Juni 2024 lalu.
Yang berarti, Alpine membutuhkan satu pembalap untuk mengisi kekosongan sekaligus menjadi rekan setim Pierre Gasly.
Jack Doohan menyatakan bahwa berada di grid F1 merupakan impiannya.
“Impian saya adalah berada di grid, impian saya adalah berada di Formula 1. Saya di sini bersama tim sebagai pembalap cadangan mempersiapkan diri untuk berada di dalam mobil,” kata Doohan, dilansir Tuturpedia dari situs resmi F1 pada Jumat (14/6/2024).
Sebagai pembalap cadangan, kesempatan yang diberikan oleh Alpine kepadanya, dilakukan semaksimal mungkin untuk mengisi kursi di tim. Salah satunya mengikuti FP1 saat Grand Prix Kanada 2024 belum lama ini.
“Di situlah saya ingin berada dan setiap kali saya melakukan itu, apakah itu simulasi atau di jalur, mengalami pemasaran, komunikasi, saya mencoba memposisikan diri untuk mendapatkan peluang itu. Tidak ada yang pasti, tidak ada kepastian, tapi saya ingin berada di sana,” ujarnya.
Tidak hanya berpartisipasi di sesi FP1 Kanada 2024, anak dari pembalap Michael Doohan ini juga mengikuti pengujian tim menggunakan mobil spesifikasi 2021 dan 2022.
Lulusan F2 ini pun siap membalap di F1, meskipun sebelumnya merasa gugup.
“Sangat. Saya rasa jarak tempuh sebelumnya sudah sangat, sangat tinggi dengan mobil 21 dan dua hari dengan mobil 22,” terangnya.
“Sebelum datang ke FP Anda merasa gugup, Anda merasa melompat dari Formula 2, jadi ada banyak emosi, sedangkan datang ke hari ini saya merasa sangat lengkap, tidak ada rasa takut, tidak ada yang membuat saya keluar dari zona nyaman,” imbuhnya.
Meski hasil sewaktu uji coba belum sesuai, ia setidaknya telah berupaya menampilkan sebaik mungkin. Sebab, ini bukan kali pertama dirinya menjajal mobil F1.
“Saya benar-benar merasa bahwa bahkan dengan waktu uji coba yang akan kami jalankan, saya benar-benar dapat masuk dan melakukan celah dan benar-benar melakukan sesuatu yang baik. Namun, pada akhirnya, kami tidak berhasil melakukan hal tersebut dan itu sedikit disayangkan, namun begitulah adanya,” tandasnya.***
Penulis: Annisaa Rahmah.
Editor: Annisaa Rahmah.
