banner 728x250
News  

Kunjungi Semarang Zoo, Wali Kota Semarang Minta Manajemen Lakukan Perbaikan

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau Semarang Zoo. Foto: Dok. Pemkot Semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meninjau Semarang Zoo. Foto: Dok. Pemkot Semarang
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.com – Mengunjungi destinasi wisata di Taman Satwa Mangkang atau lebih dikenal Semarang Zoo pada momen Lebaran, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu minta adanya perbaikan.

“Hari ini saya meninjau salah satu tempat wisata milik PT. Taman Satwa Semarang yang merupakan BUMDnya Pemerintah Kota Semarang. Tadi begitu saya lihat dan tinjau memang banyak yang harus diperbaiki,” ucap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti, pada Sabtu (13/4/2024).

Mbak Ita atau sapaan akrab dari Wali Kota Semarang, Hevearita pun menerangkan, perbaikan harus dilakukan dari jalan raya sampai gerbang masuk Semarang Zoo.

Kemudian, ia juga menyoroti masyarakat yang kurang akan kesadaran dalam menjaga kebersihan.

“Mestinya OPD dengan BUMD ini bisa berkolaborasi, saling komunikasi. Saat masuk banyak juga sampah berceceran, ini kan Ibu Kota Provinsi, jangan sampai malu-maluin gitu,” ujarnya.

Saat memasuki area ticketing (tiket), dirinya bahkan mendapati beberapa titik yang masih kotor dan kurang terawat.

“Mulai dari parkir, area ticketing, hingga di dalam masih kotor dan perlu banyak pembenahan,” tegasnya.

Mbak Ita menyesalkan kesiapan manajemen Semarang Zoo dalam menghadapi momen libur Lebaran 2024 yang dinilainya perlu evaluasi.

“Ini kan menyambut libur Lebaran, cuti panjang. Mestinya manajemen bisa menyiapkan dengan baik sehingga masyarakat yang datang ke sini tidak akan kapok. Mereka akan datang kembali ke sini lagi atau bahkan menularkan berita yang baik kepada tetangganya, kepada saudaranya,” tuturnya.

“Enggak perlu menunggu libur Lebaran, jika tersiar berita baik tentang Semarang Zoo, pasti jika ada momen di hari Minggu atau akhir pekan, mereka akan mengunjungi taman satwa Semarang Zoo lagi,” imbuhnya.

Dirinya menyebut, jika Semarang Zoo ramai, otomatis Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuk ke pemerintah kota juga akan ikut mengalami kenaikan.

“Padahal, Semarang Zoo ini jadi salah satu andalan PAD pemerintah kota. Sekaligus kesan atau wajahnya tempat wisata Kota Semarang. Saya harap manajemen bisa melakukan perubahan signifikan, karena BUMD kan lebih luwes bisa bekerja sama dengan semua pihak (stakeholder) untuk win-win solution. Agar tentunya, taman satwanya bagus, pendapatan PAD juga bisa memberikan kontribusi bagi kota Semarang dan investor akan senang karena mendapatkan keuntungan yang menjanjikan,” lanjutnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko.

Editor: Annisaa Rahmah.