Tuturpedia.com — Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto sebut kunci kemakmuran yaitu sumber daya yang bisa dikelola serta dinikmati bangsanya sendiri.
Hal itu pun bisa menjadi kunci untuk Indonesia, yang diyakini Prabowo dapat melakukan swasembada pangan lalu menjadi pengekspor dunia.
“Saya berhitung dalam lima tahun kita akan tidak hanya swasembada pangan, kita akan ekspor pangan untuk dunia. Kita akan jadi lumbung pangan dunia,” ucap Prabowo dalam acara Penutupan Kongres ke-6 Partai Amanat Nasional (PAN) 2024 di Hotel Kempinski Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
Membahas perihal sumber energi, kata Prabowo, Indonesia nantinya akan bisa mengelola dari kelapa sawit. Yakni mempercepat B50 atau biodiesel 50% yang targetnya akhir tahun 2024 atau awal tahun 2025.
“Energi kita sebentar lagi tidak perlu impor. Akan datang dari kelapa sawit namanya biodiesel, kita akan percepat B50, minimal biodiesel 50% dari kelapa sawit. Begitu kita mencapai 50% yang insyaallah akhir tahun ini atau awal tahun depan,” ujarnya.
Dengan begitu, Indonesia bisa lebih hemat uang senilai 20 miliar USD (Rp308 triliun).
“Kita akan menghemat 20 miliar dolar uang, kita tidak perlu kirim ke luar negeri lagi. Rp300 triliun lebih akan beredar di Indonesia,” ungkapnya
Momen Prabowo Bertemu Emmanuel Macron
Pada kesempatan yang sama, Prabowo menceritakan momen pertemuannya dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron belum lama ini.
Kala itu, Prabowo menuturkan jika negara Eropa tak ingin beli kelapa sawit Indonesia, maka sumber daya ini bakal dikelola sendiri oleh RI yang menguntungkan dengan swasembada.
“Jadi, kita sekarang produsen kelapa sawit terbesar di dunia, makanya waktu saya di Prancis, empat mata pertemuan sama Macron, saya katakan, Yang Mulia, kami merasa justru kalau Eropa tidak mau beli kelapa sawit kita bersyukur, blessing in disguise,” lanjutnya.
Prabowo pun menegaskan keyakinannya terhadap pangan dan energi Indonesia.
“Kami akan gunakan kelapa sawit kami untuk kepentingan rakyat, kami akan swasembada energi. Pangan, energi. Kunci itu. Kalau sudah aman kita tidak perlu takut siapa pun di dunia ini,” terangnya.***
Penulis: Annisaa Rahmah
Editor: Annisaa Rahmah