banner 728x250
News  

Kru Trans Semarang Dibekali Pelatihan Pemadaman Api

Pelatihan pemadam api oleh Damkar Semarang di Pool Trans Semarang, Mijen, Kamis (14/11/2024). Foto: Dok. Alan Henry
Pelatihan pemadam api oleh Damkar Semarang di Pool Trans Semarang, Mijen, Kamis (14/11/2024). Foto: Dok. Alan Henry
banner 120x600
banner 468x60

Semarang, Tuturpedia.comManagement Trans Semarang gelar pelatihan pemadaman kebakaran guna mengantisipasi kasus kebakaran, yang juga melihat dari kasus kebarakan armada Trans Semarang beberapa waktu lalu.

Kepala BLU Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto mengatakan, adanya pelatihan dasar dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) ini ialah untuk memberikan edukasi teknik dasar pemadaman kepada para pramudi dan petugas tiket armada (PTA).

“Pelatihan teknik dasar memadamkan api ditujukan ke driver dan petugas tiket armada (PTA). Adanya pelatihan ini merupakan tindak lanjut pasca kejadian kebakaran yang pada koridor 8,” ujar Haris di Pool Trans Semarang, Mijen, Kamis (14/11/2024).

Dengan pelatihan ini, pihaknya berharap petugas dapat melakukan mitigasi ketika menemukan titik api atau percikan api.

“Teman-teman ini sudah tahu dasarnya, ketika menemukan percikan api, petugas yang berada di armada tidak lari, tahu bagaimana mitigasinya,” harapnya.

Haris menyampaikan, adapun yang mengikuti pelatihan terdiri dari pramudi dan PTA berjumlah 80 peserta dari koridor 3, koridor 4, koridor 8, dan feeder 1.  

“Rencananya pelatihan ini akan dilakukan ke seluruh koridor. Sebenarnya di setiap armada sudah ada dua APAR, tinggal bagaimana cari memaksimalkan menggunakan APAR sebelum api membesar,” tuturnya.

Sementara itu, Ade Bhakti Ariawan selaku Sekretaris Dinas Damkar mengaku cukup prihatin adanya kejadian tersebut.

Ade yang pernah menjabat sebagai Kepala BLU Trans Semarang menyampaikan, dengan adanya pelatihan tersebut, kru bus dapat melakukan penanganan jika melihat percikan api.  

“Intinya ada api jangan lari. Sebelum tiga menit api bisa kita jangkau, kecuali ada ledakan. Kalau sumber api kecil masih bisa dihandel manusia di tiga menit pertama,” terangnya.

Dirinya menambahkan, pemahaman dasar pemadaman sangat penting untuk diketahui kru Trans Semarang, baik di kendaraan maupun di tempat rawan kebakaran.

Pihaknya menjelaskan, pelatihan yang diberikan meliputi cara pemadaman dari api kecil, pemadaman menggunakan APAR, pemadaman kebakaran kompor gas, pemadaman menggunakan kain, dan sebagainya.

“Harapan kami pelatihan ini tidak hanya di koridor yang habis kejadian, tapi semua koridor. Kami juga rutin pelatihan serupa ke masyarakat, LPMK, dan sebagainya,” terangnya.

Dia menekankan, keberadaan APAR sangat penting. APAR pun memiliki jenis yang beragam. Menurutnya, APAR di Trans Semarang pun sudah sesuai dengan standar yang ada.

“Pak sopir tahu ada APAR, tapi kondektur panik langsung lari. Padahal, APAR untuk pencegahan tiga menit awal agar api tidak membesar,” pungkasnya.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah