Tuturpedia.com – Penyanyi Nadin Amizah mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan saat tampil di Ciwalk, Bandung akhir pekan lalu, yaitu pelecehan seksual pada Minggu, (24/9/2023).
Kejadian tersebut terjadi ketika dia turun dari panggung dan melewati kerumunan ribuan penonton yang menghadiri acara tersebut.
Nadin Amizah menyaksikan seseorang meremas payudaranya, dan dia langsung berteriak ketika mengalami insiden tersebut.
Oleh karena itu, Nadin meminta kepada penggemarnya agar tidak menyentuh tubuhnya, terutama ketika suasana acara begitu ramai seperti yang terjadi kemarin.
“Audience membludak itu kadang rejeki juga kadang malapetaka ya. Naudzubillahimindzalik, naudzubillah mentok. Mungkin ya orang tadi ga sengaja karna kondisinya se-chaos itu, tapi kalau emang udah serame itu mohon banget MOHON BANGET MOHON BANGET gausah rebutan untuk nyentuh badan aku??? Untuk apa??? Aku mausia juga???? It’s so dehumanizing to be GROPED here and there just because what, i’m a singer???” ungkap Nadin.
Nadin menjelaskan bahwa meskipun mungkin orang yang melakukan tindakan tersebut tidak dengan sengaja karena situasinya sangat kacau, tetapi sangat penting untuk tidak berusaha menyentuh tubuhnya tanpa izin. Baginya, tidak ada alasan untuk melakukannya.
Pelantun lagu Rayuan Perempuan Gila itu menegaskan, tidak ada yang boleh menyentuh tubuhnya tanpa persetujuannya.
Dia juga sangat menekankan pentingnya izin sebelum melakukan kontak fisik.
Dalam menghadapi pengalaman yang tidak mengenakan tersebut, Nadin yakin bahwa video teriakan dirinya akan menjadi viral, dan dia berencana untuk mengungkapkan kejadian tersebut secara terbuka.
Menurutnya, siapapun yang mencoba memaksa menyentuh tubuhnya pantas mendapat teguran.
“Tunggu aja besok juga viral lagi video gue teriak. Menurut gue siapapun yang maksa nyentuh badan gue lu semua pantes gue teriakin,” tutur Nadin melalui Instagram story-nya.
Selain Nadin, ibunya, Intan Gurnita, juga merasakan hal serupa dan sering melihat anaknya mengalami perlakuan yang tidak pantas saat tampil dalam acara yang diselenggarakan secara gratis oleh penyelenggara.
“Dan saat ini kami memutuskan untuk tidak menerima event yang digratiskan pada penonton. Setelah beberapa kali pengalaman, event seperti itu minim sekali pengaturan akses untuk musisi sampai di backstage dengan nyaman dan aman,” ungkap Intan.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
