banner 728x250

Kronologi Lengkap Pembunuhan Mahasiswa UI, Motifnya Karena Utang?

Kronologi dan postingan terakhir korban yang mendapatkan perhatian warganet. (Foto: Freepik)
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Universitas Indonesia (UI) kembali dihebohkan dengan penemuan korban pembunuhan di salah satu indekos daerah Depok. Diketahui, korban merupakan mahasiswa UI, fakultas Sastra Rusia. 

Setelah melakukan pencarian lebih lanjut, tersangka pembunuhan akhirnya terungkap. Polres Metro Depok mengungkapkan, pelaku merupakan senior korban di kampusnya, Altafasalya Ardnika Basya (23).

Tersangka pembunuhan mahasiswa UI ini dikenal sebagai mahasiswa yang memiliki nilai akademik bagus.

Namun, nilai akademiknya diketahui terus menurun disinyalir dikarenakan tersangka terlilit utang akibat investasi kripto. Tersangka mengaku menderita kerugian hingga 80 juta pada investasi tersebut. 

Pihak Universitas Indonesia (UI) pun menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada Polres setempat. 

Kronologi Pembunuhan Korban MNZ

Setelah berhasil dilakukan penangkapan dan penyelidikan, akhirnya Polres Metro Depok menggelar konferensi pers pada media pada hari Sabtu, 5 Agustus 2023.

Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan mengungkapkan kronologi dan motif dibalik kasus pembunuhan Mahasiswa UI tersebut.

“Adapun motifnya adalah si tersangka ini memiliki kerugian investasi online, crypto. Ia bermain investasi crypto, sekian banyak sehingga banyak utang. Dengan itu, termasuk utang pinjol bahkan pada korban pun (tersangka) sempat meminjam uang. Karena didesak oleh utang itu, sehingga ia terpikir untuk menguasai barang-barang korban,” ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, Sabtu (5/8/2023).

Pada konferensi pers tersebut, AKP Nirwan Pohan menginformasikan, tersangka dan korban memang berteman. Hingga akhirnya, di hari Rabu (2/8/2023), tersangka mendatangi indekos korban dan melakukan pembunuhan tersebut.

“Pada hari Rabu, sepulang kuliah, ia (pelaku) datang ke kosan korban. Di situlah terjadi peristiwa ini. Si pelaku pamit. Pada saat pamit, korban membuka pintu. Dan di situlah korban mendapatkan tendangan kemudian ditusuk,” jelasnya lagi.

Diketahui, korban sempat melawan dengan menggigit jari-jari tersangka hingga cincin tersangka tersangkut di tenggorokan. Cincin tersebut pun akhirnya menjadi barang bukti atas peristiwa tersebut.

“Setelah itu, pelaku melakukan penusukan berulang. Lalu, pelaku pergi. Besoknya, pelaku membeli plastik hitam yang biasanya dipakai untuk kantong sampah di sekitar tol kukusan dan kapur barus,” ujar AKP Nirwan Pohan.

Pelaku diketahui membersihkan sisa darah dan membungkus koran dengan menggunakan plastik tersebut. Setelah itu, pelaku menyimpan mayat korban di bawah tempat tidur korban. 

Pelaku mengaku, mayat akan dikuburkan. Namun, ia bingung bagaimana cara menguburnya. Ia juga mengaku sudah membawa pisau untuk menusuk korban di jok motor dan dibawa sebelum mengantar korban ke indekos. 

AKP Nirwan Pohan menyatakan, terdapat 10 tusukan pada badan korban. Selain itu, korban mengaku dirinya sudah mencari tahu bagaimana cara membunuh yang cepat dan melancarkan strateginya untuk menusuk korban tepat di jantung. 

Selain itu, AKP Nirwan Pohan menjelaskan alasan tersangka menargetkan MNZ sebagai korban dari peristiwa ini.

“Kenapa sasarannya adalah korban ini karena memang si korban dan pelaku ini berteman. Dan tahu kalau korban ini punya barang-barang yang lumayan (berharga), seperti laptop merk MacBook, iPhone, dan segala macam,” jelasnya. 

Postingan Terakhir Korban Jadi Tempat Berbela Sungkawa

TUTURPEDIA - Kronologi Lengkap Pembunuhan Mahasiswa UI, Motifnya Karena Utang?
Postingan terakhir MNZ di Instagram miliknya tanggal 17 Juni 2023. (Foto: Instagram @mnzidan)

Pada konferensi pers hari, AKP Nirwan Pohan menjelaskan, keluarga korban sudah mencari MNZ lantaran tidak bisa dihubungi. Keluarga pun akhirnya meminta tolong kepada saudaranya yang ada di Jakarta untuk mengecek ke indekos MNZ.

Diketahui, mayat korban ditemukan pada hari Jum’at (4/7/2023) pagi. Jenazah korban dibawa ke rumah keluarganya di Lumajang pada hari Sabtu (5/7/2023) dan dimakamkan di hari yang sama. 

Sementara itu, di akun media sosial Instagram, korban terlihat terakhir kali membuat postingan pada tanggal 17 Juni 2023 yang lalu.

Pada postingan tersebut, terlihat pelaku yang sedang berjalan santai di malam hari menggunakan kendaraan di sekitaran kampus UI. 

Hingga saat ini, postingan terakhir korban didatangi oleh banyak kerabat dan warganet untuk mengucapkan bela sungkawa. Tak sedikit dari kerabat korban yang merasa tidak percaya apabila MNZ sudah berpulang dengan cara yang tidak pernah diduga.

Sementara itu, pelaku pembunuhan Mahasiswa UI ini dijerat dengan pasal 340 dan terancam hukuman mati. 

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses